Serangan di Masjid Selandia Baru Bukti Tuduhan Teroris Selama Ini Salah Alamat

JAKARTA (voa-islam.com)--Serangan teroris kepada jamaah shalat Jumat di masjid Selandia Baru menjadi sorotan dunia. Tak terkecuali di Indonesia.

Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP Lidmi) ikut angkat suara terkait serangan biadab ini.

Dalam keterangan persnya, Hamri Muin, Ketua Umum PP Lidmi menyesalkan aksi tersebut terjadi.

Ia mengatakan, kejadian tersebut adalah terorisme yang merupakan perbuatan terkutuk, dan tidak satu agama pun membenarkannya dan pelakunya harus hukum seberat-beratnya.

“PP Lidmi mengecam siapapun pelaku penembakan kepada kaum muslimin yang dilakukan di Selandia Baru, dan mendukung pemerintah setempat untuk menegakkan hukum atas kasus teror tersebut," tegas Hamri.

"Hari ini adalah hari Jumat, para kaum Muslimin yang menjadi korban dipanggil di hari yang Mulia dan Insya Allah Husnul Khatimah, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambahnya.

Dia pun berpesan kepada seluruh kaum Muslimin untuk tetap menunjukkan diri sebagai agama yang Rahmatan Lil Al-Amin.

"Kita jaga perdamaian, dan tunjukkan bahwa tuduhan Teroris yang disematkan kepada Islam selama ini salah alamat," tegasnya.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Suasana Haru Iringi Shalat Ghaib Jamaah MJS WTC untuk Korban Penembakan di Selandia Baru
• MUI Serukan Umat Islam Shalat Ghaib untuk Para Syuhada di Selandia Baru
• KAMMI: Penembakan Masjid Di Selandia Baru adalah Perbuatan Biadab
• Buya Yahya Imbau Umat Pilih Calon Presiden Lihat Siapa yang Mengusung
• Dewan Pembina Thoriquna: Pilih Partai Islam yang Masih Istiqomah Perjuangkan Kepentingan Umat
• Ustaz Sabun Berbagi Kisah Islamkan Suku Irian di Masjid Prambanan
• Dewan Syuro Al Irsyad Dukung Gubernur Anies Lepas Saham Bir
• Diskusi dengan LIDMI, Peneliti Badan Teknologi Nuklir Nasional Ini Ungkap Pemuda Surat Yasin