Aa Gym: Jangan Menuhankan Pilpres

BANDUNG (voa-islam.com]—KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid meminta kepada umat Islam agar tidak menuhankan pilpres. Jika seseorang telah menuhankan pilpres maka apa pun dilakukan demi paslon yang didukungnya menang.

“Karena yang memberikan takdir presiden Indonesia mah bukan pilpres, Allah (yang menentukan). Makanya jangan menuhankan Pilpres. Kalau menganggap Pilpres yang menentukan berarti kita sudah melangkahi apa yang kita yakini,” ujar Aa Gym saat mengisi Kajian MQ Pagi di Masjid Daarut Tauhid, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2019).

Aa Gym kemudian menyitir ayat 26 surat Ali Imran, “Engkau berikan kekuasaan kerajaan kepada siapa  yang Engkau kehendak. Engkau ambil kekuasaan kerajaan dari siapa yang Engkau kehendaki.”

Lalu untuk apa kampanye padahal Allah telah menentukan pemenang Pilpres 2019? Aa Gym menjelaskan kampanye adalah bagian dalam bersungguh-sungguh untuk menebar manfaat. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Muslim, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari mukmin yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersungguh-sungguhlah dalam (mengerjakan) hal-hal yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan dari Allah dan janganlah bersikap lemah.”

“Besungguh-sungguhlah dengan apa manfaat bagimu. Boleh sekarang kampanye dengan sesuatu yang bermanfaat. Bukan yang membawa mudarat dan mintalah tolong kepada Allah. Janganlah kamu lemah. Tapi harus ingat yang menentukan hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala,” ungkap Aa Gym.

Jadi dalam pilpres, jelas Aa Gym, tak perlu saling menjelek-jelekan, karena yang menentukan juga Allah. “Apalagi licik, mau ngapain licik. Lebih baik hargai saja, dan tetap bersahabat dengan baik walaupun beda pilihan. Jangan sampai pilpres merusak akidah, karena menuhankan pilpres, merusak akal sehat karena tidak bisa jernih berpikir,” jelas Aa Gym.

Aa Gym juga mengingatkan agar dalam memberi dukungan kepada paslon tidak berlebihan. “Kalau sudah suka, seakan-akan ini penyelamat, penentu,” kata Aa Gym.*[Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Sekretaris MUI Jatim Pertanyakan Hasil Munas NU yang Sebut Non Muslim Bukan Kafir
• KH Luthfi Bashori: Parah! Kata Kafir yang Ada di Al-Quran Mau Diamandemen
• Aa Gym Singgung Fenomena Tokoh Pindah Gerbong Politik
• Babak Baru Kasus Siyono
• MUI Morotai Syahadatkan 500 Siswa yang Diduga Dimurtadkan
• Thoriquna Serukan Umat Islam Pilih Caleg Muslim Pro Umat pada Pileg 2019
• Ustaz Haris Amir Falah: Tegaknya Syariat Islam Bisa Putuskan Mata Rantai LGBT
• Soal Bisnis MLM, Munas NU: Haram karena Tiga Hal!