Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.531 views

Interaksi Kalimat Tauhid dan Adab

JAKARTA (voa-islam.com), Pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid, menimbulkan pro-kontra terkait status fiqihnya. Ada yang menilai hal tersebut dibenarkan oleh fiqih, ada yang menilai tidak dibenarkan.

Terlepas dari hal tersebut, Lulusan pascasarjana Institute Ilmu Quran (IIQ) Jakarta, Ustadz Rudi Wahyudi menilai warga NU dalam interaksi dengan ayat-ayat Allah dan kalimat thayyibah terikat dengan 'Adab Nahdliyyin'.

Menurutnya, para guru dan kiyai mengajarkan secara ketat adab berinteraksi dengan al Quran seperti larangan meletakkan kitab al Quran secara sembaramgan.

"Ini yang kami pelajari dari guru-guru kami, kyai-kyai kami, dilarang meletakkan Al-Qur'an dibawah buku apa pun. Harus paling tinggi. Dilarang memangku Al-Qur'an sejajar "farj", pangku pakai tangan minimal sepusar. Dilarang membawa mushaf Al-Qur'an seperti membawa buku, angkat se dada, dan paling baik letakkan di atas kepala," kata Ustadz Rudi dalam status media sosialnya beberapa waktu lalu (22/10/2018).

Lebih dari itu, lanjutnya, dilarang membuat mihrab dengan ada lafal Allah-nya sejajar dengan kaki Khatib. Dilarang meletakkan kitab kuning di lantai, harus pakai lekar atau alas.

"Karena apa? Sebab dalam semua yang disebutkan ada lafal "Allah". al-Ismu yadullu ala al-Musamma. Nama menunjukkan siapa yang punya nama," terangnya.

Ustadz Rudi menegaskan bahwa orang yang membakar kalimat tahlil dengan amuk dan marah pasti bukan nahdliyyin. Ia berpendapat apalah arti baju, name tag, kartu nama, tanda anggota, siapa saja bisa pakai, itu mudah dibuat dan dibeli.

"Kualitas ke-nahdliyyin-an yang hakiki diukur dengan akhlak, mahabbah, amal, dan perbuatan, sebab dengan itu kita akan dikumpulkan bersama guru-guru kita. Kalau dengan mengaku, semua orang bisa mengaku,"ujarnya.

Ia meminta agar kasus tersebut jangan disamakan dengan perbuatan Sayyidina Utsman r.a, "Masak tidak bisa membedakan perbuatan orang marah dan benci dengan perbuatan penuh adab dan cinta?" terangnya.

Ia mengingatkan agar jangan berlindung dibalik dalih bahwa itu bendera fulan dan fulan. Karena, kalimat tahlil sudah menjadi properti publik.

"Dipakai siapa pun kita tetap harus menghormatinya, bahkan kita justru yang seharusnya paling memuliakannya,"tandasnya. (bil/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X