Sempat Masuk Ke Dalam Tanah yang Terbelah, Ini Cerita Korban Gempa di Balaroa

PALU (voa-islam.com), Korban bencana gempa bumi di Palu, Fahmi Hamzah (51) mengaku bahwa saat terjadi gempa, ia sempat masuk ke dalam tanah yang sudah terbelah.

"Tubuh saya sempat masuk ke dalam tanah lalu menutup. Tak lama kemudian tubuh saya bisa selamat saat tanahnya membuka kembali," ujarnya kepada relawan seusai sholat Jumat di Masjid An 'Naim, Kel. Balaroa, Kec. Palu Barat, kota Palu, beberapa waktu lalu (12/10).

Rumah tempat ia tinggal ikut menjadi sasaran amukan gempa. Beberapa bagian sedikit demi sedikit ikut terbawa arus hingga akhirnya tenggelam ke dasar tanah.

"Seperti diblender pak. Antara rumah yang satu dengan lainnya saling bertukar. Lapangan juga bergerak seperti kereta. Pohon pisang bergantian dengan pohon kelapa, pokoknya waktu itu benar-benar menakutkan," ujarnya.

Perumnas Balaroa adalah salah satu daerah terparah akibat guncangan gempa di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) lalu.

Perumnas ini dihuni oleh ratusan jiwa dan dari laporan salah seorang warga, hanya tujuh puluhan yang selamat dari musibah ini. (bil/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Relatif Kondusif Dua Pekan Pasca Gempa Palu, Insiden Jarah Sempat Terjadi di Pelabuhan
• Penjaga Masjid Kuno, Selamat Dari Terjangan Tsunami
• FPI Tasikmalaya: Kaum LGBT yang Terang-terangan adalah Para Bencong Pelacur
• Dianggap Kampanye di Forum Internasional, Luhut dan Sri Mulyani dilaporkan ke Bawaslu
• UAS Akan Hadiri Tabligh Akbar FORDAI di Cikarang
• Gubernur Sulteng: Hari Pertama Gempa Pemda Lumpuh
• [VIDEO] Massa Umat Islam Desak Pemkab Tasikmalaya Berantas LGBT
• Kesulitan Air, ASN Kota Bandung Laksanakan Shalat Istisqo