Sabtu, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 28 April 2018 06:12 wib
9.340 views
(Video) Ustadz Abu Deedat: Kristenisasi Berkedok Aksi Sosial Picu Konflik Antar Umat Beragama
JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Komite Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (KDK MUI), Ustadz Abu Deedat Syihabuddin menyesalkan masih maraknya aksi Kristenisasi terselubung berkedok kegiatan sosial maupun acara kebangsaan seperti acara "Untukmu Indonesia" yang bakal digelar Sabtu (28/4/2018) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Meskipun belakangan beredar kabar bahwa acara tersebut berubah menjadi kegiatan peringatan Paskah, namun undangan yang sudah tersebar secara jelas mencatut logo pemerintah kota DKI Jakarta. Bahkan undangan serta kupon sembako yang akan dibagikan kepada warga yang mau hadir, sudah disebar ke banyak tempat termasuk ke sekolah Islam.
"Kalau bagi kalangan non Muslim, ini bagian daripada misi agama mereka walaupun di beberapa tempat sudah ada pelarangan, tapi tetap saja masih dilakukan lagi," ungkap ustadz Abu Deedat kepada Voa Islam, Jumat sore kemarin (27/4/2018) di Jakarta Pusat.
Ustadz Abu Deedat memberikan warning kalau acara-acara seperti ini terus dilakukan justru akan menimbulkan gesekan antar umat beragama.
"Jadi sudah selayaknya kegiatan seperti ini dihentikan atau tidak dilanjutkan acara tersebut karena hanya akan mengganggu kerukunan umat beragama," lanjut pakar Kristologi ini.
Lebih lanjut ustadz Abu Deedat menjelaskan bahwa banyak kegiatan-kegiatan keagamaan yang saat ini dikemas seperti kegiatan umum sebagai upaya untuk menarik massa. Bahkan tidak sedikit kegiatan itu mencatut pemerintah setempat sebagai penyelenggara seperti acara "Untukmu Indonesia" yang akan digelar Sabtu pagi ini (28/4/2018). Dan hal yang seperti inilah, menurut ustadz Abu Deedat, yang bisa menimbulkan konflik di antara umat beragama.
Dari data di lapangan, banyak undangan acara serta kupon pembagian sembako disebar di sekolah-sekolah termasuk ada beberapa sekolah Islam yang juga ikut menerima, tambah ustadz Abu Deedat.
'Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan itu bukan kegiatan khusus gereja atau agama Kristen. Kalau kaitan acara itu adalah Paskah itu memang bagian daripada hari besar keagamaan mereka. Yah silahkan yang Kristen melakukannya tapi tolong jangan melibatkan umat Islam," tegas ustadz Abu Deedat.
Simak videonya:
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471 http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller http://www.tasbrandedmurahriri.com
Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...
Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...
Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...
Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....
Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...