Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.542 views

Sebut Omas di Luar NU dan Muhammadiyah Perontok NKRI, Kapolri Diprotes Dewan Dakwah

JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Mohammad Siddik protes keras terhadap pernyataan Kapolri Tito Karnavian yang menginstruksikan ke jajaran Polres dan Polsek untuk hanya bekerjasama dengan dua ormas Islam saja yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah serta melabelkan ormas lainnya sebagai perontok NKRI. Pernyataan ini bersumber dari beredarnya video viral liputan berita dari Inews TV di media sosial dan chat messenger seperti whatsaApp dan Facebook.

“Jika video tersebut memang benar ada nya, maka saya tidak habis pikir bagaimana mungkin pejabat sekelas Kapolri tidak tahu tentang sejarah perjuangan bangsa ini,” ujar Siddik dalam rilis yang diterima Voa Islam, Selasa (30/1/2018).

“Apakah Kapolri tidak tau bahwa ormas ormas Islam sebelum kemerdekaan ini sudah banyak terbentuk seperti Syarikat Dagang Islam (SDI) pada tahun 1905, kemudian berubah menjadi ormas Sarekat Islam (SI) pada tahun 1911, ada juga Al-Irsyad yang berdiri tahun 1914, ada juga Persatuan Islam (Persis) yang berdiri tahun 1923,  dan masih banyak ormas lainnya baik yang terbentuk sebelum kemerdekaan maupun sesudah kemerdekaan,” lanjut Siddik.

Menurutnya pula, pernyataan ormas ormas selain NU dan Muhammadiyah sebagai perontok NKRI merupakan pernyataan berbahaya dan memecah belah persatuan Bangsa dan Negara karena pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai dalil para jajaranya dibawah untuk mengadu domba antar dua ormas tersebut dengan ormas lainnya. Justru dengan pernyataan tersebut akan merepotkan Polri dalam menjaga keamanan negara.

“Kapolri dan jajaran akan sulit menjaga keamanan di seluruh wilayah di Indonesia yang luas ini kalau hanya berpikir NU dan Muhammadiyah yang menjadi pendukung NKRI. Coba kalau kita ke Banten, ormas terbesar adalah Matla’ul Anwar, ke daerah Sumatera Utara dan Aceh tentu kita akan temui Al-Washliyah dan Perti yang terbesar, begitu juga bila ke NTB maka akan kita temukan Nahdhatul Wathon sebagai ormas terbesar, belum lagi Jawa Barat yang mempunyai basis Persatuan Ummat Islam (PUI) dan Persis yang seperti Al Irsyad bersifat Nasional,” ujar Siddik yang sudah mengunjungi seluruh daerah di Indonesia.

Oleh sebab itu, Siddik menyarankan agar Kapolri harus segera meralat pernyataan nya dan meminta maaf kepada ratusan ormas ormas lainnya yang bernaung dibawah MUI.

“Kita juga punya asosiasi kerjasama ormas-ormas Islam khusus dibidang da’wah yaitu Majlis Ormas Islam (MOI) beranggotakan 12 ormas Islam yaitu Dewan Dakwah, Matlaul Anwar, Al-Washliyah, Persis, Wahdah Al-Islamiyah, Al-Ittihadiyah, Ikadi, Perti, Syarikat Islam, Hidayatullah dll, semuanya berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI, melalui program da’wah, pendidikan sesuai Pancasila dan UUD 45 Dewan Da’wah tiap tahun mengirimkan ratusan dai ke daerah perbatasan dengan harapan untuk membentengi aqidah ummat dan jiwa nasionalismenya agar tetap menjadi warga Republik Indonesia yang baik,” terang M. Siddik.

Siddik juga mencontohkan bahwa di Dewan Dakwah sendiri unsur para Pembina banyak yang berasal dari berbagai ormas,  “Dulu kita punya Pembina KH. Masykur dari NU, ada juga Prof. Dr. Yahya Muhaimin dari Muhammdiyah, ada Ustadz Anwar Shaleh dari PUI, ada juga Kyai Abdurrasyid Abdullah Syafi’i dari Asyafiiyyah, ada Ustadz Maman Abdurrahman dari Persis, ada pak Yudo Paripurno dari Perti dan lain sebagainya” ujarnya.

Oleh karena itu, Dewan Da’wah dapat dikatakan sebagai penerus Masyumi, meski tidak aktif dalam kegiatan politik praktis.

Beliau juga menambahkan bahwa pendiri Dewan Dakwah, allahyarham Mohammad Natsir adalah orang yang pertama kali mencetuskan dan mempelopori mosi integral Mohammad Natsir yang mengususlkan pembubaras RIS bentukan Belanda dan melahirkan Parlemen RI tanggal 3 April 1950. "Mungkin tanpa jasa Allahyarham Mohammad Natsir, Indonesia tidak akan seperti sekarang yang masih utuh dari Sabang hingga Merauke" jelasnya.

Tentu kita semua mengapresiasi mengenai kontribusi Muhammadiyah (yang sudah berdiri 1912) dan Nahdhatul Ulama (berdiri 1926). Tetapi tidak boleh ada yang mengabaikan keberadaan dan peran ormas-ormas Islam dalam sejarah perjuangan dan Kemerdekaan RI.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X