Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.707 views

Bidang Seni dan Budaya MUI Sebut Film G 30 S/PKI Harus Tampilkan Kekejaman kepada Para Ulama

JAKARTA (voa-islam.com) - Bidang Seni dan Budaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpandangan, jika akan dibuat film G 30 S/PKI baru, maka harus ditampilkan kekejaman PKI kepada para ulama. Hal ini disampaikan menanggapi harapan Presiden Joko Widodo mendaur ulang film G 30 S/PKI yang lebih sesuai dengan masyarakat sekarang. 

"Memang harus ada revisi. Memang perlu direvisi itu (film G 30 S/PKI)," kata Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI, KH Sodikun kepada di Kantor MUI, Selasa (3/10).

KH Sodikun mengatakan, fungsi dan orientasi film adalah edukasi dan informasi. Maka, berbicara soal informasi, kata dia, sebenarnya PKI lebih kejam dari yang ditampilkan dalam Film G 30 S/PKI.

"Jadi, kalau membuat film baru, perlu ditampilkan tokoh-tokoh agama yang betul-betul dibantai PKI," katanya.

Dia mengatakan, bagaimana menampilkan tokoh-tokoh di daerah termasuk tokoh-tokoh agama yang ditangkap dan dibantai oleh PKI. Sehingga, keganasan PKI tidak hanya kepada dewan jenderal saja.

"Kalau hanya menampilkan itu, nanti akan banyak perspektif. Perspektif orang yang tidak tahu, perspektif dari orang-orang yang berkepentingan," ujarnya seperti dikutip dari Republika.co.id.

Oleh karena itu, menurut KH Sodikun, harus ditampilkan data-data konkret di lapangan. Yakni, tidak hanya menampilkan data pembantaian tujuh jenderal, tetapi juga harus menampilkan data pembantaian orang-orang dan tokoh-tokoh termasuk para ulama.

Dikatakan KH Sodikun, sadisnya PKI jangan hanya dikaitkan dengan pembantaian tujuh jenderal. Menurut dia, kekejaman PKI tidak hanya itu. Karena, kalau hanya itu yang ditampilkan, maka akan ditarik secara politis. 

"Nanti ada yang beranggapan bukan PKI pelakunya dan ada yang beranggapan sebagai konspirasi. Kakek saya dicincang-cincang (PKI), kakek saya dipotong-potong sampai dagingnya segini (segumpal) dipotong lagi," tegasnya.

KH Sodikun menjelaskan, data-data validitas lapangan harus dijadikan sebagai data pembuatan film. Dirinya menyatakan tidak setuju bila pembuatan film baru hanya menampilkan pembantaian jenderal saja.

"Karena yang merasa sakit, merasa ditekan, tidak hanya jenderal-jenderal. Kalau mereka membuat ada putra putri PKI, kami pun ada putra putri cucu-cucu korban-korban PKI," tegasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X