Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Santri bukan hanya berilmu agama tapi juga dituntut untuk bisa berwirausaha. Sehingga nantinya diharapkan mampu menjadi santri mandiri.
"Sebagai bekal hidup bermasyarakat," ujar Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM Prakoso BS, Ahad (24/9).
Menurut Prakoso, dengan menjadi wirausaha, maka akan dapat memecahkan salah satu permasalahan bangsa yaitu mengurangi tingkat pengangguran sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri maupun orang lain. Dalam upaya menumbuhkembangkan kewirausahaan, pemerintah melalui Kemenkop dan UKM terus melaksanakan program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN).
GKN yang digerakkan sejak 2012 ini secara masif terus dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder, baik di pusat maupun daerah. Tujuan GKN tersebut adalah untuk mengubah pola pikir dari pencari pekerjaan menjadi pencipta lapangan kerja. "Hasilnya sudah mulai terlihat," kata Prakoso.
Berdasarkan data Sensus Ekonomi BPS 2016, dengan jumlah penduduk 252 juta orang di Indonesia, terdapat 7,8 juta wirausaha atau 3,1 persen dari jumlah penduduk. Artinya, tingkat kewirausahaan Indonesia telah meningkat 1,43 persen dalam kurun waktu tiga tahun terakhir dari 1,67 persen pada 2013 menjadi 3,10 persen pada 2016.
Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kemenkop dan UKM Budi Mustopo mengatakan, pihaknya siap membantu pondok pesantren dalam menyiapkan wirausaha melalui berbagai pelatihan. Menurutnya, untuk menjadi wirausahawan, santri tidak perlu menunggu hingga lulus tapi harus dimulai sejak masuk pondok pesantren.
Para santri, lanjut Budi, perlu memiliki rasa optimistis, menyingkirkan gengsi, dan rasa takut gagal karena itu merupakan pembelajaran.
Santri juga diajak memanfaatkan teknologi informasi sebagai peluang usaha membangun jejaring yang relatif mudah. Teknologi informasi sudah terbukti memberi kesempatan membangun usaha secara efisien sekaligus memberikan keuntungan yang wajar. "Kembangkan jejaring, manfaatkan IT, berani mengambil risiko, gunakan kesempatan menjadi peluang," kata Budi. [rol/syahid/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |