Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.027 views

Dinilai Berbau PKI, Massa Bentrok dengan Aparat Saat Bubarkan Acara di LBH Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com), Ribuan masyarakat dari berbagai elemen menggeruduk kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, pada Minggu Malam (17/9). Massa mendesak aparat kepolisian membubarkan kegiatan seminar yang dianggap menghidupkan kembali paham Komunisme dan membelokkan sejaran pemberontakan PKI 1965.

"Aksi demo Aliansi mahasiswa dan pemuda anti komunis saat ini sedang melakukan aksi demo di depan gedung LBH Jakarta. Setelah dibubarkan secara paksa seminar pro PKI kemarin oleh aparat kepolisian sekarang mereka melaksanakan lagi kegiatan yang sama dalam bentuk menyanyikan lagu genjer-genjer yang merupakan lagu kebanggaan komunis dan lagu komunis lainnya," kata Rahmat Himran, koordinator aksi salah satu elemen yang mendatangi LBH Jakarta, dalam broadcastnya yang tersebar massif pada Minggu Malam (17/9/2017).

Rahmat kemudian menyerukan seluruh aktivis anti-Komunis untuk berkumpul di LBH Jakarta, karena massa anti-komunis kalah jumlah dengan aparat kepolisian serta panitia acara.

"Dengan ini saya mengajak kawan kawan aktivis dimana pun berada agar sekarang segera menuju ke kantor LBH Jakarta. Kita akan bergabung bersama dalam aksi melawan komunis. Kita akan demo sampai acara tersebut bubar.. siap nginap jika memungkinkan, "tandas Rahmat

Menurut pantauan voa-islam, massa anti-komunis semakin larut malam semakin banyak berdatangan, mereka berhasil mengepung kantor LBH yang dijaga ratusan aparat kepolisian. Massa mendesak aparat untuk membubarkan kegiatan berbau PKI sembari meneriakkan yel-yel."Ganyang PKI, bubarkan PKI," lontar massa aksi.

Aparat sendiri berusaha bernegosiasi dengan massa aksi, menurut aparat pada malam tersebut sudah tidak ada lagi kegiatan seminar. Acara kontennya telah berubah bukan lagi membahas sejarah 1965, namun massa anti komunis tidak percaya dan tetap bertahan di depan LBH Jakarta.

Jelang pukul 1.30 WIB pagi, akhirnya aparat kepolisian membubarkan paksa massa angi-komunis menggunakan tembakan gas ait mata dan water canon. Sejumlah massa terluka dan ditangkap, mereka sempat mengungkapkan kekecewaan kepada aparat keamana, menurut mereka seharusnya yang "digebuk" bukan mereka. akan tetapi acara yang berbau PKI. "Ya Allah kenapa polisi nembaki kita, kita bukan PKI," lontar salah seorang massa.

Kekecewaan serupa banyak diugkapkan oleh netizen baik dalam bentuk status dan meme yang bertebaran di media sosial. (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X