Agar Hewan Kurban Tetap Halal Setelah Disembelih

JAKARTA (voa-islam.com), Direktur Halal Centre Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono, Ph.D. mengingatkan bahwa daging hewan yang halal bida menjadi haram bila salah dalam cara pemotongan.

"Dalam kaidah fiqih telah disepakati bahwa daging hewan halal yg tidak disembelih secara syar'i hukumnya haram," kata Nanung dalam keterangan yang diterima voa-islam.com, Sabtu (19/8/2017).

Maka, lanjut Nanung, sangat penting untuk dipahami bahwa hewan Qurban itu tidak boleh dipotong kakinya, dipotong ekornya, serta dikuliti, bil hewannya belum mati.

"Kenapa haram? Karena jika hewan belum mati namun sudah dipotong kakinya, atau dipotong ekornya, atau malahan dikuliti, maka artinya kita memotong kaki binatang atau memotong ekornya, atau mengulitinya hidup-hidup,"jelasnya.

"Hewan bisa kesakitan, dan mati bukan karena disembelih, namun karena kesakitan yang luar biasa, dagingnya bisa haram," sambung Nanung.

Sebagaimana Sabda Baginda Rasul SAW, Abu Waqidi mengatakan bahwa Rasulullaah SAW. bersabda:
“Bagian mana saja yang dipotong dari binatang yang masih hidup, maka ia sama dengan bangkai.”
(HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)

Kemudian, Nanung memberi tips cara memastikan hewan sudah mati. Menurutnya, hewan bisa dipastikan mati dengan mengecek salah satu dari 3 refleknya: reflek Mata, reflek Kuku, Reflek ekor.

Pertama, Reflek mata. Setelah disembelih dan tidak bergerak lagi, gunakan ujung jari kita untuk menyentuh pupil mata alias orang-orangan mata. "Jika  masih bereaksi atau berkedip, maka artinya sarafnya masih aktif dan hewannya masih hidup. Namun jika sudah tidak bereaksi lagi, maka artinya hewan mati," kata Nanung

Reflek ekor, Ekor adalah salah satu tempat berkumpulnya ujung-ujung saraf yang sangat sensitif. Setelah hewan disembelih dan diam saja, kita pencet batang ekornya. Jika masih bereaksi, itu  artinya sarafnya masih aktif dan hewannya masih hidup. "Namun jika dipencet-pencet batang ekornya hewan diam saja tidak bereaksi, maka artinya ia sudah mati," beber Nanung.

Terakhir, Reflek kuku. Sapi, kerbau, unta, kambing, & domba adalah hewan berkuku genap (ungulata). Di antara kedua kuku kakinya ada bagian yang sangat sensitif. "Tusuk pelan bagian itu menggunakan ujung pisau yang runcing. Jika masih bereaksi, artinya hewannya masih hidup. Namun, jika diam saja, artinya ia sudah mati," pungkasnya. (Bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Komnas HAM Kecam Kekerasan pada Panitia Simposium Nasional Kebangsaan
• Sekjen Liga Muslim Dunia Resmikan Mahad Pengkaderan Al-Quran di Pondok Pesantren Daarul Quran
• Sebut Kebijakan FDS Langgar Hak Anak, KPAI Didesak Minta Maaf
• Doa ustadz Bachtiar Nasir di HUT RI: Tanah Indonesia adalah Bagian dari Akidah Kami
• Satgas PA Sebut Ada Oknum Gunakan KPAI untuk Kepentingan Politik Terkait FDS
• Dakwaan JPU Tidak Cermat, Alfian Tanjung dan Pengacara Ajukan Keberatan
• Koordinator ITJ Pusat: Umat Islam Sudah Memberikan Segalanya bagi Kemerdekaan Indonesia
• 72 Tahun Indonesia Merdeka, Sejarawan Muslim: Umat Islam Harus Rapatkan Barisan Jangan Terprovokasi