Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Umum Dewan Dakwah, Ustadz Mohammad Siddik menilai rencana pemerintah menggunakan dana haji untuk investasi infrastruktur tidak tepat.
Menurut Siddik, dana tersebut lebih baik dan lebih logis digunakan untuk fasilitas jamaah haji Indonesia di Tanah suci. Hal tersebut disampaikan di sela-sela sambutan mengawali acara Silaturrahim Keluarga Besar Dewan Da’wah di Aula Masjid Al Furqan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2017) kemarin.
Sebagaimana diketahui jumlah jamaah haji Indonesia kurang lebih 216.000 orang pertahun. Setiap tahunnya jamaah haji mengalami banyak masalah kesehatan, dari yang ringan hingga membutuhkan penanganan medis bahkan hingga meninggal dunia.
Selama ini, penanganan kesehatan jamaah haji Indonesia dinilai kurang memadai. Setiap jamaah hanya didampingi dengan seorang dokter tanpa ada fasilitas permanen yang mendukung. Pengadaaan rumah sakit dan fasilitas kesehatan tersebut tidak hanya dipergunakan saat haji, bahkan untuk menunjang jamaah umrah sepanjang tahun.
“Tidak tepat membangun infrastruktur dengan dana haji. Lebih baik bangun rumah sakit Indonesia disana, penginapan Indonesia, pesawat khusus haji dan fasilitas lainnya.Sekarang ini pemerintah seharusnya lebih banyak memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan jamaah haji,” tegas Ustadz Siddik.
Selanjutnya, mantan Direktur IDB ini mengatakan ekonomi makro saat ini terlihat menguntungkan kapitalis besar dan nampak jelas berbagi sumber daya alam, sedangkan ekonomi mikro atau retail telah terbukti menggerakkan masyarakat bangsa kita terus menerus.
Sebagai contoh, Tiongkok menurutnya sebagai negara terbesar yang menguasai ekonomi dunia; sejumlah produknya tersebar di berbagai negara yang penduduknya mayoritas muslim maupun non-muslim.
Padahal, faktanya mereka sendiri sangat tidak ramah dengan Islam. Daerah perbatasan Tiongkok Xinjiang, penduduknya didiskriminasi dengan berbagai peraturan yang ketat lantaran mereka muslim.
Turut hadirdalam acara tersebut sejumlah tokoh senior dan keluarga besar pendiri Dewan Da’wah seperti: KH.Cholil Ridwan, Dr. H Muchtar Luthfi, KH. Syuhada Bahri, KH Abbas Aula, dan budayawan Muslim, Taufik Ismail.
Sedangkan taushiyah disampaikan oleh Prof KH. DidinHafiduddin yang pernah menjabat sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat. Dalam silaturrahim kali ini, undangan diperluas dengan mengundang jamaah haji KBIH Dewan Dakwah, Hudaya Safari dan sejumlah donatur Infaq Club Lazis Dewan Dakwah. * [Ril/Syaf/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |