Jokowi Diingatkan agar Tidak Anggap Enteng Komunisme

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu sekian dari banyaknya tokoh pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesi) melihat pemerintahan Joko Widodo terlalu ringan melihat komunisme. Bahkan menurutnya secara politik ia mencium aroma bangkit komunis di Indonesia.

"Saya ingatkan, Jokowi jangan anggap enteng komunisme. Sebab saya mencium secara politik kebangkitan komunis di zaman Jokowi ini.

Sebagai contoh adalah saat adanya pemikiran negara ingin meminta maaf ke komunisme dengan alasan bahwa komunis tidak ada lagi di dunia dan tidak penting lagi," sampai Prof. Amien Rais saat hadiri acara Refleksi 19 Tahun Reformasi, 'Menggembirakan Demokrasi; Tribute to Amien Rais', beberapa waktu lalu di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Menurut Amien, ungkapan bahwa tidak ada lagi komunis di dunia merupakan pembohongan publik yang dibuat negara. "Ini jelas kebohongan publik. RRC, negara paling kuat ekonomi dan militernya. Yang berkuasa itu partai komunis Cina.

Begitu juga dengan Korut. Negara yang mempunyai nuklir. Luar biasa. Yang berkuasa juga partai komunis Korut. Pun juga Vietnam, dikuasi oleh partai komunis," tambahnya beber.

Menurut Amien, hal-hal di atas itu mesti dihentikan diberikan ke publik. "Hentikan propaganda ini. Hentikan oleh orang-orang istana juga. Dan hentikan pula RRC sentris," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Aceh Cambuk 83 Kali Pasangan Gay
• Thoriquna: Islamophobia Adalah Makar Musuh-musuh Islam
• Rumah Zakat Jadikan Car Free Day Solo Ajang Khataman Al Qur'an
• Ustadz Bachtiar Nasir: Banyak Orang Ber-KTP Islam, tapi Tak Perjuangkan Islam
• Proyek Reklamasi Diduga untuk Tempat Tinggal Warga RRC
• Dewan Dakwah Kirim Dai Ramadhan
• Di DPR, Kapolri Bantah Telah Lakukan Kriminalisasi Ulama
• Yusril dan Seribu Advokat Siap Bela HTI