Ratusan Petani & Puluhan Anak Terlantar di Jakarta, PP Pemuda Muhammadiyah Tanyakan Peran Negara

JAKARTA (voa-islam.com)-  Sekitar ratusan petani di Tegal Waroe landen, Karawang, Jawa Barat diusir dari tempat tinggal mereka. Dan kini mereka terlantar di Jakarta. Tempat tinggal mereka diambil alih menjadi daerah industri.

“220 petani dan 60 anak ini telantar dan terusir setelah  rumah mereka diambil alih menjadi daerah Industri. Mereka sempat ditampung tapi ditelantarkan.

Bupati Karawang sempat memberikan penampungan kepada mereka, namun kemudian menurut pengakuan mereka, mereka ditelantarkan.  Mereka tidak punya tempat tinggal,” demikian kata Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter pribadinya, belum lama ini.

Dahnil mengatakan ratusan petani beserta anak-anaknya saat ini ditampung di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Pengakuan mereka bahwa telah mengadukan nasibnya ini kepada banyak pihak. Akan tetapi tidak kunjung menemukan solusi. “Mereka mengadu via demo depan Istana sejak pagi tadi bersama petani Kendeng.”

Melihat keadaan tersebut, Dahnil pun mempertanyakan peran negara dalam mengatasi kemelut bagi ratusan petani yang kehilangan tempat tinggalnya.

“Diantara 220 petani yang tidak lagi memiliki tempat tinggal dan harapan, yang skrng menginap di @pppemudamuh itu ada 60 anak-anak yang tak lagi sekolah. Saya terenyuh melihat 220 saudara petani kita ini. 60 anak-anak mereka tidak lagi jelas pendidikannya. Di mana Negeara @jokowi yang katanya memelihara mereka.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• ACTA: Penurunan Spanduk Larangan Shalat Jenazah Pendukung Ahok Melanggar HAM
• Kasus Lift Lepas di Blok M Square, Anies Imbau Fasilitas Publik Diaudit Secara Reguler
• DVD Komunisme Beredar di Gunungkidul dan Kulonprogo, TNI Minta Masyarakat Tenang
• ACT Berangkatkan Action Team ke Empat Negara yang Dilanda Krisis Pangan
• Gugat Reklamasi Pulau Jakarta, Nelayan Sabet Semua Kemenangan
• KH Athian Ali: Tak Hanya Kalangan Nahdliyin Saja yang Kehilangan KH Hasyim Muzadi
• Larang Tahanan Shalat, Kapolres Jakarta Barat Dilaporkan ACTA ke Komnas HAM
• Nelayan Menang Gugatan Reklamasi Jakarta atas Pulau F