Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.737 views

Komisioner Komnas HAM: Pendataan Ulama Timbulkan Ketakutan

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Komisioner Komnas HAM, Manager Nasution mendesak pemerintah khususnya Kepolisian menjelaskan maksud dari penerbitan Surat Telegram (ST) Polda Jawa Timur yang menginstruksikan bawahannya agar mendata ulama dan Kyai berpengaruh di wilayahnya. 

Karena surat tersebut memicu kritik publik, pemerintahan Jokowi-JK khususnya Kepolisian, lanjut Manager, harus menjelaskan ke publik secara terbuka agenda sesungguhnya dari kebijakan tersebut, agar modal sosial kepolisian negara tidak semakin defisit dan distrust publik tidak semakin sempurna. 

"Modal sosial dan trust publik tersebut sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi negara seperti sekarang ini," kata Manager dalam keterangan persnya, Rabu (8/2/2017).

Kedua, Pemerintahan Jokowi-JK harus mengevaluasi dan mempertimbangkan untuk mencabut ST tersebut serta menghentikan hal-hal yang kontraproduktif seperti yang terjadi di wilayah hukum Polda Jatim tershot. 

Telegram tersebut dianggap menimbulkan syiar ketakutan publik. Ingatan publik kembali terbawa pada peristiwa "pembunuhan" terhadap "dukun santet" di Jatim beberapa tahun lalu, yang antara lain juga didahului dengan adanya pendataan guru-guru ngaji. 

"Kita tentu masih berusaha menghadirkan keyakinan dan berharap bahwa tidak ada irisan dan tidak mencloning pola-pola tersebut," ungkapnya.

Ketiga, kata Manager, Kepolisian Negara juga sebaiknya menjelaskan ke publik bahwa pendataan tersebut tidak diskriminatif. Apakah pendataan tersebut hanya terhadap tokoh-tokoh agama tertentu? 

"Kalau  hal yang sama terjadi juga terhadap Pastur [Katholik], Pendeta [Kristen], Bhiksu/Biksu [Budha], Pendeta [Hindu], Kongchu [Kong Hu Chu]? Bukankah ini menebar keresahan dan syiar ketakutan publik?" tanyanya.

Keempat, sambung Manager, Kepolisian Negara juga harus menjelaskan apakah hal tsb kewenangan mereka? Lalu bagaimana koordinasi dengan Kementerian Agama? Hal itu, menurutnya, adalah beberapa pertanyaan publik. Dan publik berhak mendapat penjelasan yg terang benderang terkait informasi-informasi itu,

"Kelima, Negara atau Pemerintah harus hadir memberikan jaminan bahwa hal-hal sedemikian tidak terulang lagi di masa mendatang  atau guarantees of nonrecurrence," pungkasnya.

Sekadar diketahui, beredar surat telegram (ST) Polda Jatim bernomor ST/209/1/2007/RO SDM tertanggal 30 Januari 2017 yang intinya Kapolda Jatim memberikan arahan kepada jajaran Polres Kab/Kota untuk mendata para ulama dan kiai berpengaruh (berisi nama, alamat, contact person, pondok pesantren/organisasi yg dipimpin) di wilayah setempat. 

Tujuannya, diklaim untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjaga hubungan baik antara para ulama dg Kepolisian, khususnya di jajaran Polda Jatim. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X