Ini Dua Tujuan Mulia Gerakan Shalat Subuh Berjamaah GNPF -MUI

BANDUNG (voa-islam.com) – Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) menjelaskan ada dua tujuan penting dari gerakan Shalat Subuh Berjamaah yang digelar serentak di Indonesia, Senin (12/12/2016) pagi ini.

“Yang pertama, tentu untuk terus menjaga spirit 212. Bahwa semangat 212 ini tidak hanya sebatas artificial, unjuk rasa, banyak-banyakan orang. Substansi sosial Islam itu diukur dari jamaah subuh. Di dalam Islam kalau Anda mau lihat siapa orang terbaik di kalangan muslim ini, lihatlah jamaah subuhnya,” paparnya dalam konferensi pers di Masjid Pusdai, Bandung, Senin (12/12/2016).

...gerakan shalat subuh berjamaah juga sebagai upaya untuk meraih ridho Allah SWT atas perjuangan yang saat ini tengah dijalani umat Islam Indonesia

Selain itu, gerakan shalat subuh berjamaah juga sebagai upaya untuk meraih ridho Allah SWT atas perjuangan yang saat ini tengah dijalani umat Islam Indonesia.

“Dengan membiasakan shalat subuh maka ummat akan terbebas dari kemunafikan,” tuturnya.

Kedua, lanjut UBN, tujuan dari gerakan shalat subuh berjamaah adalah untuk mendapatkan keberkahan dari doa Rasullah SAW.

“Beliau berdoa, Ya Allah berkahilah ummatku di awal paginya. Sehingga para sahabat nabi dan orang-orang shaleh biasanya bergerak itu dimulai dari subuh,” pungkasnya. [ally/INA/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Jaga Spirit 212, Umat Islam Ikuti Shalat Subuh Berjamaah di 212 Titik Seluruh Indonesia
• MUI Keluarkan Fatwa Haram Memakai Atribut Keagamaan Non Muslim
• Tak Hanya Sekadar Cuti, Mendagri Segera Berhentikan Ahok
• Jaringan 98: Eksepsi Ahok Megalomania Narsis dan Lebay!
• Tangisan Ahok seperti Kisah Saudara Nabi Yusuf yang Berkhianat kepada Ayahnya, Nabi Yakub
• Waketum Persis: Salat Subuh Berjamaah akan Melahirkan Kekuatan Islam Sesungguhnya
• Komisi Hukum MUI: Eksepsi Ahok Bukan Keberatan, tapi Mengarah Pembelaan
• Muhammadiyah Luncurkan Tafsir At-Tanwir, Tafsir Al-Quran Berkemajuan