"Oleh karenanya kami tidak akan meminta maaf dan siap menempuh jalur hukum," ujar Roin dalam jumpa pers PAS di Masjid Istiqomah, Ahad petang (11/12).
Roin mengatakan, pihak PAS tidak pernah membubarkan KKR Natal tersebut. "Mereka yang membubarkan diri sendiri, setelah kami berbicara dengan mereka," katanya.
Oleh karenannya, kata dia, PAS meminta Persatuan Gereja Indonesia (PGI) meminta maaf atas pendeskreditan, penistaan dan penyebaran informasi yang tidak benar. Selain itu, PAS mengaku kecewa atas pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang meminta pihaknya meminta maaf atas kejadian pembubaran KKR tersebut.
"Kami tidak pernah membubarkan acara KKR itu, bahkan kami meminta mereka untuk melanjutkan kegiatannya tapi hanya sore hari saja," katanya.
Karena itu, jika disuruh meminta maaf, Roin menegaskan tidak akan meminta maaf dan memilih jalan hukum. "Jika Wali Kota Bandung akan membubarkan PAS itu haknya beliau," katanya. [rol/syahid/voa-islam.com]
Hamas Bantah Para Pemimpinanya Pindah dari Qatar ke TurkiSenin, 18 Nov 2024 21:23 |
|
MUI Dorong Kolaborasi Pembinaan Mualaf Secara Efektif Melalui ALAMISenin, 18 Nov 2024 20:20 |
|
Presiden Israel Batalkan Kehadiran di KTT Iklim PBB dengan Alasan Ancaman KeamananAhad, 17 Nov 2024 21:08 |
|
Aqsa Working Group (AWG) Gelar Apel Akbar 1.000 Relawan untuk PalestinaAhad, 17 Nov 2024 20:38 |
|
Pesantren Lintas Agama, Sebagai Bentuk Toleransi?Sabtu, 16 Nov 2024 21:24 |
|
Kriminalisasi Guru, Alarm Runtuhnya PeradabanSabtu, 16 Nov 2024 21:14 |
|
Dewan Da'wah Solo Raya dan MUI Surakarta Gelar Kajian Ilmiah: Membongkar Klaim Paradigma Baru LDIISabtu, 16 Nov 2024 20:18 |
|
Umat Muslim yang Memilih Trump Kecewa dengan Pilihan Kabinetnya yang Pro-IsraelSabtu, 16 Nov 2024 17:23 |