"Oleh karenanya kami tidak akan meminta maaf dan siap menempuh jalur hukum," ujar Roin dalam jumpa pers PAS di Masjid Istiqomah, Ahad petang (11/12).
Roin mengatakan, pihak PAS tidak pernah membubarkan KKR Natal tersebut. "Mereka yang membubarkan diri sendiri, setelah kami berbicara dengan mereka," katanya.
Oleh karenannya, kata dia, PAS meminta Persatuan Gereja Indonesia (PGI) meminta maaf atas pendeskreditan, penistaan dan penyebaran informasi yang tidak benar. Selain itu, PAS mengaku kecewa atas pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang meminta pihaknya meminta maaf atas kejadian pembubaran KKR tersebut.
"Kami tidak pernah membubarkan acara KKR itu, bahkan kami meminta mereka untuk melanjutkan kegiatannya tapi hanya sore hari saja," katanya.
Karena itu, jika disuruh meminta maaf, Roin menegaskan tidak akan meminta maaf dan memilih jalan hukum. "Jika Wali Kota Bandung akan membubarkan PAS itu haknya beliau," katanya. [rol/syahid/voa-islam.com]
HTS dan Sekutunya Lancarkan Serangan di Barat Aleppo, Rebut Titik-titik Strategis dari Rezim SuriahRabu, 27 Nov 2024 22:06 |
|
Bagaimana Israel Membantu Geng-geng Kriminal Bersenjata di Gaza untuk Menebar Kehancuran MasyarakatRabu, 27 Nov 2024 20:57 |
|
Seorang Wanita Bermimpi, Ayahnya Dikuburkan Padahal Masih HidupSelasa, 26 Nov 2024 20:08 |
|
Hampir 12.000 Warga Palestina Ditangkap di Tepi Barat Sejak Oktober 2023Selasa, 26 Nov 2024 11:27 |
|
Israel Bunuh Lebih dari 1.000 Dokter dan Perawat di GazaSenin, 25 Nov 2024 16:15 |
|
Calon Wakil Wali Kota Diterpa Isu Pelecehan Seksual, Pengamat: Elektabilitas Bisa RontokSenin, 25 Nov 2024 11:17 |