PBNU Bantah Akan Gelar Tandingan Aksi 212

JAKARTA (voa-islam.com)--Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) A. Helmy Faishal Zaini menegaskan bahwa organisasinya tidak ada rencana menggelar aksi pada 10 Desember 2016 mendatang dalam rangka menandingi aksi bela Islam pada 2 Desember 2016 lalu.

Menurut, Helmy, info yang beredar adalah hoax.

"Sehubungan dengan berkembangnya informasi yang menyebutkan bahwa PBNU berencana menggelar aksi pada 10 Desember 2016, bersama 60 ribu santri diselenggarakan oleh Yayasan Peduli Pesantren (YPPI), bersama ini kami tegaskan bahwa berita tersebut tidak benar," katanya dalam keterangan persnya, Kamis (8/12/2016).

Sekedar diketahui, sebelumnya telah beredar luas broadcast mengungkapkan bahwa pada 10 Desember 2016 mendatang, kubu Sa'id Aqil Siradj akan mengadakan acara tandingan melawan Aksi 212 melalui Yayasan Peduli Pesantren (YPPI).

"Dari jatim ditargetkan 60.000 orang. Semua kecamatan dan kabupaten disiapin armada Gratis
Setiap kecamatan dapat jatah Bus Gratis 6 armada," begitu tulis broadcast yang viral. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Temui Kejaksaan Agung, Pemuda Muhammadiyah Pertanyakan Perkembangan Kasus Ahok
• Panglima TNI: Sejak Zaman Penjajah Masjid Menjadi Tempat Dikobarkannya Perjuangan
• DMI Gulirkan Sekolah Manajemen Masjid
• Gelar Rakernas II, DMI Gulirkan Sejumlah Program Unggulan
• Klarifikasi Berlebihan Terkait Aksi 212, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Ajak Boikot Sari Roti
• Hadir pada Aksi 212, Jokowi Dinilai Akui Habib Rizieq sebagai Pemimpin Umat Islam
• Tidak Sesuai Aturan, Elemen Ormas Islam Jabar Minta Kegiatan KKR di Sabuga Pindah Ke Gereja
• Inilah Profil Hakim Ketua Sidang Kasus Penistaan Agama oleh Ahok