Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
35.262 views

Tidak Sesuai Aturan, Elemen Ormas Islam Jabar Minta Kegiatan KKR di Sabuga Pindah Ke Gereja

BANDUNG (voa-islam.com) - Sejumlah elemen Ormas Islam dan lembaga dakwah di Jawa Barat yang tergabung dalam Pembela Ahlu Sunnah (PAS) meminta kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) oleh kaum Nasrani pada Selasa, (6/12/2016) di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Jl.Tamansari Kota Bandung di pindah ke gereja.

Ketua PAS M.Roinul Balad menjelaskan bahwa permintaan pemindahan tempat acara tersebut ke gereja karena tidak sesuai antara tujuan acara yakni ibadat dengan fungsi gedung yang hendak digunakan.

Roin menambahkan dengan mengacu SPB 2 Menteri pada pasal 1 point 3 yang menyebutkan bahwa rumah ibadat adalah bangunan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang khusus dipergunakan untuk beribadat bagi para pemeluk masing-masing agama secara permanen, tidak termasuk tempat ibadat keluarga.

“Sementara jika kita baca penjelasan KKR sendiri bahwa Kebaktian Kebangunan Rohani KKR sebenarnya identik dengan ibadah-ibadah yang pernah dilakukan Kristus dahulu seperti khotbah di bukit, pelayanan di tempat-tempat umum sehingga orang-orang kebanyakan (umum) bisa datang berbondong-bondong untuk mendengar pengajaran firman Tuhan, didoakan dan mengalami mujizat kesembuhan Ilahi, diselamatkan dengan percaya dan menerima Tuhan Yesus secara pribadi. Berdasar penjelasan ini maka dapat kita simpulkan bahwa KKR adalah rangkaian ibadat. Sementara ibadat harus dilaksanakan di tempat atau rumah ibadat,” paparnya kepada Islamic News Agency (INA) Senin malam (5/12/2106).

Untuk itu pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Kemenag Jabar, Polda Jabar, Polrestabes Bandung, FKUB, DPRD Jabar, Kemenag Kota Bandung, MUI Kota Bandung, Pengelola Gedung Sabuga termasuk dengan pihak panitia KKR. Roin menambahkan dari pertemuan dan koordinasi tersebut juga diperoleh keterangan bahwa pihak panitia hingga Senin ini belum mengantongi izin.

“Hasil pertemuan dengan Kemenag Jabar malah menyebutkan bahwa Kemenag Jabar tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi untuk acara KKR di Sabuga. Sementara adanya surat yang di keluarkan oleh Binmas Kristen yang mengatas namakan Kemenag Jabar tidak bisa dipakai sebagai izin kegiatan. Surat izin atau rekomendasi harus keluar dan ditandatangani oleh Kepala Kemenag langsung,” jelasnya.

Oleh karena itu untuk menjaga suasana kondusif pihaknya meminta agar pihak panitia dapat memindahkan acara tersebut ke tempat atau gedung yang semestinya untuk ibadat sehingga tidak melanggarkan aturan yang ada.

“Kami tegaskan ini bukan bentuk intoleransi kepada non-muslim tetapi justru membantu pemerintah dalam mentaati peraturan khususnya SPB 2 Menteri tersbeut. Jangan disalahartikan ini sebagai bentuk arogansi Ummat Islam kepada nonmuslim dalam hal ini kaum Nasrani. Justru ini untuk menjaga suasana kondusif dengan tidak melanggar aturan,” tegasnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Gatot Riyanto selaku Manejer Pengelola Gedung Sabuga menjelaskan bahwa hingga Senin malam pihak masih menunggu pihak panitia KKR untuk melengkapi surat-surat yang diminta pihak Sabuga. Gatot juga mengaku beberapa waktu lalu pihaknya telah menerima dan berdialog dengan perwakilan ormas Islam di kantornya.

“Intinya mereka menjelaskan alasannya yang meminta kami dapat memahami keberatan mereka, karena ini acara ibadat keagamaan saran mereka sebaiknya dilakukan di tempat yang semestinya,” jelasnya.

Gatot juga belum bisa memastikan apakah kegiatan KKR yang akan dihadiri Pendeta Stephen Tong tersebut akan tetap berlangsung pada Selasa malam. Ia hanya berharap agar semua pihak dapat menjaga kondusivitas Kota Bandung khususnya dalam masalah keagamaan.

“Bisa saja jika kita anggap akan ada potensi konflik dan suasana tidak kondusif pihak pengelola membatalkan atau menolak, namun akan kita lihat nanti dan menunggu perkembangan selanjutnya. Kita berharap semua saling menghormati dan saling menjaga suasana kondusif khususnya di Kota Bandung,” pungkasnya.

Pantauan di lapangan acara KKR yang akan dilaksanakan di Gedung Sabuga ITB, Selasa (6/12/2016) mulai pukul.18.30 ini sosialisasinya sudah marak diberbagai tempat seperti baliho, spanduk bahkan beberapa angkutan kota (angkot) juga dipasangi sticker.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya acara KKR di Kota Cirebon yang juga menghadirkan Pdt.Stephen Tong pada Nopember lalu juga mendapat penolakan dari masyarakat karena di selenggarakan di pusat perbelanjaan (Mall). Meski acara tetap berlangsung namun tempatnya di pindah ke gereja. [iman/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X