Ketua MUI Ma'ruf Amin Dirawat di RS Pusat Otak Nasional

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua MUI Ma'ruf Amin menjalani perawatan di RS Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur. Pihak keluarga mengaku tengah menunggu dokter untuk mengecek kondisi Ma'ruf.

"Sebelumnya beberapa hari lalu kakinya bengkak. Tapi sekarang setelah general check up ternyata ada penyumbatan di leher," ujar Siti Makrifah, putri Ma'ruf, di RSPON Cawang, Rabu (20/7/2016) seperti dikutip dari detik.

Makrifah menyebut saat ini ayahnya dalam kondisi baik. Ma'ruf disebutnya masih bisa diajak berkomunikasi dengan baik.

"Sekarang sih biasa. Masih bisa komunikasi dengan baik. Mungkin besok atau malam ini ada dokter dateng nanti tinggal tindakannya gimana untuk mengatasi penyumbatan itu. Mohon doanya ya," kata Makrifah.

Sebelumnya, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam mengatakan bahwa sebenarnya hari ini Ma'ruf hendak melakukan general medical check up di rumah sakit tersebut. Niam menyebut Rais Aam PBNU tersebut diminta untuk beristirahat.

"Beliau diminta istirahat, sekarang sedang penanganan medis untuk mencegah penyumbatan otak. Insya Allah beliau sehat dan semoga terus sehat dan tambah sehat," kata Niam.

Dr. (HC) KH. Ma’ruf Amin Lahir yang lahir di Tangerang Banten, 11 Maret 1943 ini adalah seorang ‘Ulama di Indonesia. Beliau mengemban jabatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2007 hingga 2010. Saat ini beliau diamanahi sebagai Ketua MUI sejak 2015.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Prof Roem Rowi: Hati yang Bersih akan Menghantarkan pada Surga Allah
• Muktamar Wahdah Islamiyah, Muktamarnya Keluarga
• Tradisi Kupatan Telah Terjadi Pergeseran Makna
• Ini Tanggapan Menteri Sosial Soal Gugatan Pasal Perzinahan Oleh AILA ke MK
• Dicari, Relawan untuk Empat TPQ di Daerah Rawan Kristenisasi
• Wahdah Islamiyah Gagas Konsep Demokrasi Wasathiyah
• Muktamar Wahdah Islamiyah: Ustadz Zaitun Rasmin Ketua Umum, Ustadz Rahmat Abdurrahman Ketua Harian
• Jamaah Haji Mulai Berangkat ke Tanah Suci 9 Agustus 2016