Sunda Wiwitan Berpotensi Dirangkul Komunis

JAKARTA (voa-islam.com)--Fenomena Sunda Wiwitan kembali mencuat. Belum lama ini ditemukan sekitar 1600 KTP warga Kota Bekasi, Jawa Barat yang dikosongkan kolom agamanya.

Melihat fenomena ini, pemerhati pergerakan Islam, Dadan Abu Fathiya mengatakan Sunda Wiwitan yang mengosongkan kolom agama di KTP ini memang berpotensi digarap oleh kelompok komunis.

“Kita ambil satu kasus para penganut Sunda Wiwitan yang tidak mau mencantumkan kolom agama, ini akan mudah menjadi sasaran garapan lahan komunisme,” kata Dadan saat berbincang dengan Voa-Islam baru-baru ini.

Dadan melihat para penganut Sunda Wiwitan selalu menganggap bahwa ibadah itu berdasarkan budaya.

“Karena ada celah tidak mau beragama terutama Islam, mereka beragama dengan ajaran budaya,” ungkap Dadan.

“Dan komunisme tidak peduli dengan budaya, urgensinya adalah bagaimana ideologi mereka itu masuk karena ada titik temu tadi,” jelas Dadan.*[Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• CSIL: Indonesia Krisis Pemimpin yang Peduli dengan Masyarakat dan Agama
• Saksikan Live Streeming Wisuda Hifdzul Qur'an III Bina Madani Pagi ini!
• Setelah Grebek Dua Salon Maksiat, LUIS Grebek Spa Maksiat
• Guru Besar UII Dirikan Lembaga Kajian Kepemimpinan
• Dokter Hewan Ini Sesalkan Pembiaran Pengambil Darah Hewan Sembelihan di RPH Tuban
• Biarkan Ambil Darah Hewan Sembelihan, RPH di Tuban Resahkan Umat Islam
• Jangan Jadikan Alasan Kesibukan, Membuat Tidak Maksimal Beramal Shalih pada Bulan Ramadhan
• Ustadz Farid Okbah: Ramadhan, Semangat Bersedekah Umat Islam Meningkat, Ini Harus Dimanfaatkan IDC