Semua Anggota Komnas HAM Sepakat Ungkap Kasus Kematian Siyono

BEKASI (voa-islam.com)--Dalam menyikapi suatu kasus seringkali di antara anggota Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) terjadi silang pendapat.

Menurut Hafidz Abbas, anggota Komnas HAM, atmosfer di Komnas HAM memang tidak selamanya satu suara. Terkadang dalam satu kasus banyak suara dan banyak sudut pandang dalam melihat kasus yang terjadi di Indonesia.

“Komnas HAM ini miniatur Indonesia, beragam. Tentu ada juga yang mwakil kepentingan lain. Komnas HAM bisa tidak satu suara, seperti halnya di DPR,” katanya kepada wartawan di Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/4/2016).

Namun, untuk kasus kematian Siyono, Hafidz menegaskan bahwa Komnas HAM satu suara dan sepakat untuk mengungkap kebenaran dan keadilan.

Seluruh anggota Komnas HAM menduga Siyono mengalami penyiksaan berujung kematian oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

”Tapi khusus kasus Siyono sepakat semua, saya sudah menyampaikan kita sepakat dukung,” tegas Hafidz. *[Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Komnas HAM: Perlu Proses Panjang Mengungkap 121 Korban Densus 88
• BNPT: Teroris Itu Berkaitan dengan Ideologi dan Separatisme
• Penggusuran Kampung dan Masjid Luar Batang Disebut Seperti Zaman Kompeni
• Budaya Rusak dan Kemiskikan Meningkat di DKI, Gerindra Himbau Ahok Taubat
• Puluhan Ribu Korban Penggusuran, Pemprov DKI Dinilai Tidak Manusiawi
• Jokowi Kantongi Nama Orang Kaya di Panama Papers, PBB: Terus Mau Lakukan Apa?
• PBB Akan Polisikan Ahok karena Tuduhan Ini
• Teror Terjadi karena Pemerintah Bertindak Tidak Adil dengan Kaum Miskin