Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com)--Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah ormas-ormas Islam tingkat pusat mendorong pemerintah untuk menerbitkan undang-undang yang memuat pelarangan aktifitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Indonesia.
Ketua Umum MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin kepada wartawan, Rabu (16/2/2016) di Kantor MUI, Jakarta Pusat mengatakan bahwa legislasi undang-undang ini dibutuhkan untuk mencegah perkembangan LGBT di Indonesia.
Untuk saat ini, MUI juga meminta pemerintah untuk mempidanakan bagi siapa saja yang mempromosikan, mengajak, dan membiayai LGBT.
Seperti diketahui, banyak pihak baik dalam maupun luar negeri yang menyokong gerakan LGBT berkembang di Indonesia. Salah satunya adalah aliran dana dari United Nations Development Programme (UNDP) kepada aktivis dan lembaga-lembaga pendukung LGBT.
“Bahwa pemerintah harus melarang, masuknya dana asing yang diperuntukan untuk kampanye dan sosialisasi (LGBT),” ujar Kiai Ma’ruf.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |