Abdullah Mu'nim: Buku Benturan NU-PKI Boleh Dikutip dan Diperbanyak Tanpa Izin Penulis & Penerbit

BANDUNG (voa-islam.com) – Penulis buku ‘Benturan NU-PKI’ yang juga Wakil Sekretaris PBNU KH. Abdullah Mu’nim DZ mengatakan bahwa buku ‘Benturan NU-PKI’ ini dibuat bukan untuk kepentingan komersil.

“Oleh karena itu, buku ini silahkan saja dikutip dan diperbanyak oleh siapa pun tanpa seizin penulis dan penerbitnya. Tidak seperti penerbit-penerbit lainnya,” katanya saat menjadi narasumber dalam bedah bukunya yang diadakan di Kampus UIN SGD Bandung, Selasa (26/01) yang lalu.

“Orang mau pinter saja kok dibikin susah,” lanjutnya seraya menyebut bahwa semua sumber atau karya ilmiah yang membahas mengenai peristiwa tahun 1965 atau tentang komunis baik yang ditulis oleh orang asing maupun lokal sudah dibacanya untuk dijadikan referensi menulis buku ini.

Usai acara bedah buku, ketika dirinya ditanya oleh para wartawan tentang apakah apakah PKI akan bangkit kembali pada masa rezim saat ini, KH Abdullah Mu’nim menjawab.

“Indikasi yang mengarah ke sana (bangkitnya PKI-red.) memang ada tapi potensianya kecil, tidak seperti pada masa lalu yang didukung oleh kekuatan yang sangat kuat, kalau sekarang yang melihat dukungannya belum kuat,” tuturnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Sekum DDII Jabar: Jihad Dikaitkan dengan Radikal, Apakah Al-Quran akan Dibredel Juga?
• Ustadz Mutiara Fahmi: Sikap Ghuluw Bukan Ajaran Islam
• Buku Benturan NU-PKI Dibedah di UIN SGD Bandung
• GARDAH Sebut Gafatar Rencanakan Makar kepada NKRI dan Langgar SK Menag No.70 Tahun 78
• Ini Harapan Mantan Amir Binayah JAT Pada Persidangan PK Ustadz Abu Bakar Baasyir
• Baca Quran 2 Juz di Warteg Keliling Ini, Bisa Makan Gratis
• Bersama Para Ulama, Aher Siap Jaga Aqidah Umat Islam di Jawa Barat
• Musda MUI Jabar IX Tetapkan Prof. Dr. KH. Rachmat Syafe'i Sebagai Ketua Umum 2015-2020