Komnas HAM Nilai Operasi Salah Tangkap Densus 88 Dapat Timbulkan Ketakutan Publik

JAKARTA (voa-islam.com)—Komisioner Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), Maneger Nasution menilai operasi salah tangkap teroris yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri baru-baru ini dapat menimbulkan ketakutan publik.

Karena bisa jadi kasus serupa bakal kembali dilakukan oleh pasukan burung hantu tersebut jika tidak ada evaluasi dari pemerintah.

"Tindakan salah tangkap ini adalah syiar ketakutan buat publik," tegas Maneger kepada Voa-Islam, Rabu (30/12/2015) sore.

Untuk itu Komnas HAM mendorong pemerintah untuk memantau kinerja Densus 88 agar tidak terjadi hal serupa di masa mendatang.

"Negara melalui Densus 88 wajib hukumnya hadir untuk memastikan bahwa peristiwa yang sama tidak terulang lagi di masa mendatang (guarantees of nonrecurrence)," kata Maneger.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Tiup Terompet, Aa Gym: Jangan Ikuti Kebiasaan Yahudi
• Perjuangkan Formalisasi Poligami di Indonesia, FKPS Gelar Silatkernas di Sumedang
• Jimly Asshidiqie Umumkan Pengurusan ICMI 2015-2020
• Lagi, Densus 88 Salah Tangkap Teroris, Korban: Saya Diperlakukan Seperti Binatang
• MUI Pidanakan Produsen Terompet Berbahan Sampul Al-Quran
• Banyak Kasus Pelecehan Simbol Islam pada 2015, MUI Minta Penegak Hukum Bertindak Tegas
• Komnas HAM: Produsen Terompet Berbahan Sampul Al-Quran Melanggar HAM
• MUI Apresiasi Kerukunan Umat Beragama Tahun 2015