Banyak Kasus Pelecehan Simbol Islam pada 2015, MUI Minta Penegak Hukum Bertindak Tegas

JAKARTA (voa-islam.com)—KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mencatat bahwa sepanjang tahun 2015, umat Islam Indonesia disuguhkan kasus-kasus pelecehan simbol-simbol Islam.

Kiai Ma'ruf Amin meminta kepada pihak penegak hukum agar bersikap tegas dalam penanganan kasus ini.

"Agar bertindak secara tegas terhadap tindakan penyalahgunaan simbol-simbol Islam," kata Kiai Ma’ruf pada acara Tausyiah Akhir Tahun di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2015) sore.

Pada penghujung tahun 2015 ini pun umat Islam Indonesia kembali dihebohkan dengan beredarnya terompet berbahan sampul Al-Quran.

Ma'ruf Amin menyebutkan hal yang harus ditindak tegas salah satunya adalah kasus terompet bersampul Al-Quran.

"Seperti pembuatan terompet yang mempergunakan sampul Al-Quran," jelas Kiai Ma’ruf.

Kiai Ma'ruf melanjutkan," Juga pada kasus sebelumnya, sandal bermotifkan Allah, celana jeans bertuliskan Al Ikhlas, kerudung bermotif wanita telanjang, dan lain-lain.” [Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Komnas HAM: Produsen Terompet Berbahan Sampul Al-Quran Melanggar HAM
• MUI Apresiasi Kerukunan Umat Beragama Tahun 2015
• MUI Minta Momen Pergantian Tahun Diisi dengan Muhasabah
• Hendak Shalat Dzuhur, Dua Warga Solo Ditangkap Densus 88; Eh, Ternyata Salah Tangkap!
• KODI DKI Jakarta Gandeng JITU Gelar Pelatihan Jurnalistik Dakwah Pelajar
• Inilah Awal Mula Ditemukan Terompet Berbahan Sampul Al-Quran
• Ustadz Sholeh Ibrahim: Hindari Perdebatan di Media Sosial karena Banyak Madhorotnya
• Dr. Tiar A. Bachtiar: Insya Allah Ketum Baru Akan Mampu Bawa Pemuda PERSIS Lebih Baik Lagi