Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
SURAKARTA (voa-islam.com) - Makin canggihnya alat elektronik di zaman sekarang, memang cukup membantu dalam komunikasi, terlebih program media sosial seperti Facebook, WhatsUp, Line dan yang lainnya, kian menambah semaraknya komunikasi.
Akan tetapi tidak sedikit orang salah faham, dengan adanya sarana dan prasarana dalam berkomunikasi, justru menambah masalah. Misalnya terlalu mudahnya seseorang menerima sebuah informasi yang didapat tanpa memilah dan memilih apakah berita yang diterimanya itu benar atau hoax alias palsu.
Kemudian berita yang diterimanya dengan serta merta disebarkan ke semua teman, dan yang seperti inilah yang banyak menimbulkan perdebatan, saling caci dan membuat runyam ukhuwah, hanya berawal dari sebuah berita yang sama-sama tidak di tabayyun kan kebenaranya.
Mensikapi akan hal ini, sesepuh Ponpes Al-Mukmin Ngruki Surakarta, Ustadz Muhammad Sholeh Ibrahim, kepada reporter voa-islam.com Abdullah Protonema, beliu mengatakan.
"Sebaiknya bila ada perbedaan dan ketidaksamaan faham yang di dapat dari media sosial sebaiknya di hadapai dengan salamatus sodr", katanya, Sabtu (24/12) kemarin.
"Salamatus sodr itu menerima dengan lapang dada, tidak semena-mena dan harus menahan sikap agar tidak mudah terpancing," jelas beliau.
Hindari perdebatan di media sosial karena banyak mudhorotnya, dan bersikap baiklah dengan setiap Muslim meskipun kita beda faham
Ustadz Sholeh, yang pernah menjabat sebagai Amir Binayah JAT ini juga menjelaskan.
"Lebih baik di tabayyun langsung saja, datangi atau cari sumber berita yang jelas atau diam itu lebih selamat. Karena perdebatan di media sosial itu tidak ada yang namanya kewuh pakewuh dengan lawan debat, akhirnya terkadang jawabannya pun tidak pakai pikir panjang, apakah jawabannya ini membuat sakit hati atau tidak," paparnya.
"Berbeda dengan diakusi secara langsung, kita tidak akan mudah berkata-kata, karena khawatir akan memancing emosi yang di depan," ujar beliau.
"Hindari perdebatan di media sosial karena banyak mudhorotnya, dan bersikap baiklah dengan setiap Muslim meskipun kita beda faham," tutup beliau memberika nasehat.
Demikian nasehat sesepuh Mahad Islam Al Mukmin ngruki Ustadz Muhamad Sholeh.Ibrahim. Semoga bermanfaat. [protonema/voa islam.com]
Editor: Syahid
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com