FPI DKI Jakarta: Kami Akan Lapor Polisi Jika Ada Pemaksaan Atribut Natal kepada Karyawan Muslim

JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Tanfizh Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Buya Abdul Majid menegaskan bahwa FPI akan bergerak ketika ada kabar pemaksaan atribut Natal bagi karyawan muslim.

FPI akan mendesak aparat untuk menekan pengelola perusahaan atau mall yang memaksa karyawan muslim menggunakan atribut Natal.

"FPI begitu ada kabar pemaksaan karyawan atau karyawati muslim dan muslimah untuk memakai lambang agama lain kita langsung lapor ke aparat yang berwenang," kata Buya Abdul Majid kepada voa-islam baru-baru ini.

Buya Abdul Majid memaparkan bahwa FPI pun telah bergerak terkait laporan pemaksaan pemakaian atribut Natal kepada sekuriti Mall Cipinang Indah, Jakarta Timur.

FPI kemudianberaudiensi kepada Polres Jakarta Timur agar menertibkannya.

"Seperti ketika kita audiensi kepada Polres Jakarta Timur kita dapat laporan kalau di Mall Cipinang Indah sekuritinya itu memakai pakaian Sinterklas," ungkap Buya Abdul Majid.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Bersorban Hijau, Habib Rizieq Siap Syahid di Purwakarta
• Ust. Arifin Ilham: Berdoalah dengan Keimanan kepada Allah SWT
• Hoax! Acara Pesta Seks di Ritz Carlton
• Beredar di Media Sosial Poster Ajakan Pesta Seks di Jakarta
• Ustadz Said Sungkar: Raihlah Kemuliaan dengan Jihad Fii Sabilillah
• FPI Surati Polda Metro Jaya Tolak Acara Pesta Bikini
• DI/TII Berdiri karena Kartosoewirjo Kecewa dengan Soekarno
• FPI Bantah Ikut Terlibat Pengamanan Natal dan Tahun Baru