Shamsi Ali: Sepuluh Ribu Warga Yahudi AS Kecam Pernyataan Trump

JAKARTA (voa-islam.com)—Pernyataan kontroversi Donald Trump bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) yang akan melarang Muslim masuk ke Pam Sam jika ia terpilih menjadi presiden tidak mempengaruhi kehidupan Muslim di sana.

Justru pernyataan Trump ini menuai gelombang protes dari masyarakat AS. Hal ini seperti diinformasikan Shamsi Ali, imam Masjid New York.

“Ternyata teman-teman di Amerika membangun solidaritas untuk komunitas Muslim. Ada beberapa kota melarang Donald Trump untuk masuk,” jelas Shamsi kepada wartawan seusai mengisi Tabligh Akbar yang diselenggarakan Persatuan Umat Islam (PUI) di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2015) malam.

Selain itu, lanjut Shamsi, di Amerika terdapat 10 ribu warga Yahudi yang menyatakan petisi penentangan atas pernyataan Trump.

“Sekitar sepuluh ribu warga Yahudi sekalipun, ini Yahudi nih. Itu menyatakan menentang Donald Trump,” lanjut Shamsi.

Menurut Shamsi Ali, pernyataan Trump ini tidak usah dikhawatirkan, karena pemerintah AS sangat menjamin kebebasan beragama.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Hasanuddin Yusuf Adan Kembali Pimpin Dewan Da'wah Aceh
• Karyawan Muslim Gunakan Atribut Natal, Ini Tanggapan Netizen
• Tambahan Bayaran Hutang Ini Tidak Disebut Riba
• Alhamdulillah! Mulai 2016 Kabupaten Bekasi Larang Tempat Hiburan Malam
• Muslimah HTI: Solusi HAM Tidak Bisa Bebaskan Al-Aqsha
• Rapimnas Pelajar Islam Indonesia Hasilkan Empat Program Nasional
• Allahu Akbar! Umat Islam Berhasil Gagalkan Pembaiatan Syiah di Ketapang
• Pemuda Muhammadiyah Minta Perusahaan Tidak Wajibkan Karyawan Muslim Gunakan Atribut Natal