Jum'at, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 27 November 2015 10:58 wib
9.950 views
FPI: Komentar Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Soal 'Campur Racun' karena Ingin Terpilih Gubernur Jabar
JAKARTA (voa-islam.com)—Wakil Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Ustadz Jafar Shodiq menilai Ridwan Kamil, Walikota Bandung dan Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta telah memafaatkan potongan video “campur racun” Habib Rizieq untuk tujuan politik.
Menurut Ustadz Ja’far, komentar kedua pemimpin daerah di Jawa Barat yang menyudutkan Habib Rizieq ini dalam rangka mencari muka agar terpilih menjadi gubernur Jawa Barat (Jabar).
“Kami khawatir ini dipolitisir. Karena kedua-duanya ingin menjadi Jabar satu dengan alasan melestarikan budaya Sunda,” kata Ustadz Ja’far ketika ditemui voa-islam di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamis (26/11/2015) sore.
Lebih lanjut, Ustadz Ja’far mengatakan semesti Ridwan Kamil lebih dulu melakukan konfirmasi (tabayyun) kepada Habib Rizieq perihal potongan video “campur racun” teresebut. (baca: FPI Segera Laporkan Pengunggah Video 'Campur Racun')
“Walikota Bandung ini tidak tahu akar persoalan. Mestinya dia tabayyun. Ikuti ceramahnya secara utuh selama satu setengah jam. Jangan ikuti potongan ceramah yang hanya 43 detik,” jelas Ustadz Ja’far.* [Syaf/voa-islam.com]
*Keterangan foto: Ustadz Ja'far Shodiq, Wakil Ketua Umum DPP FPI
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!