TKW Pelaku Lesbian Harus Ditangani Secara Agama dan Psikologi

JAKARTA (voa-islam.com)—Perkawinan sejenis antara sesama Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia kini tengah merebak di Hong Kong

Menurut ulama asal Bandung, KH Athian Ali M. Dai, Konsulat Jenderal (Konjen) di Hong Kong pun masih mencari solusi atas fenomena mengerikan ini. Kiai Athian belum ini melakukan kunjungan dakwah ke Hong Kong. (baca: TKW Lesbian di Hong Kong Buat Komunitas)

Kiai Athian menegaskan bahwa prilaku penyimpangan ini tidak hanya masalah ketidakfahaman kepada ilmu agama namun juga sudah menyangkut masalah psikologi.

"Saya pikir ini sudah menyangkut masalah kejiwaan," tegas Kiai Athian kepada voa-islam, Jumat (30/10/2015) pagi.

Kiai Athian Ali menyebutkan bahwa dirinya pernah mengusulkan penanganan secara agama dan psikologis.

"Saya pernah beri usulan kepada konjen bahwa penanganannya tidak hanya dari sudut agama namun dari sudut psikiater," jelas Kiai Athian yang juga Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI).

Kiai Athian menyebutkan bahwa selain prilaku mereka yang menjadikan boneka sebagai anak, juga kejadian menarik ketika mereka membayar zakat fitrah atas nama boneka yang dianggap sebagai anak tersebut.

"Seperti ini, mereka datang ke pihak Konjen waktu Ramadhan itu. Dan waktu itu saya ada khutbah Idul Fitri. Mereka datang ke Konjen dan memberikan zakat fitrah. Katanya ini zakat fitrah untuk saya, ini untuk pasangan saya, dan ini zakat fitrah untuk anak saya. Yang dimaksud anaknya itu ya si boneka itu. Sampai mereka serahkan zakat fitrahnya segala macam," ungkap Kiai Athian. (baca: Perkawinan Sejenis; Boneka Dijadikan Anak Angkat dan Dizakat-Fitrahkan)

Selain itu penyebab penyimpangan ini dinilai karena masalah pribadi dan masalah keluarga. Karena jumlah mereka banyak di Hong Kong akhirnya TKW yang bermasalah menjadikan prilaku menyimpang ini sebagai pelampiasan.

"Menurut saya mereka sudah sakit. Dan mereka itu banyak. Banyak diantara mereka yang mengalami kacaunya rumah tangga dan macam-macam," kata Kiai Athian.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Syiah Dinilai Selalu Berlindung di Balik HAM
• Ustadz Fadzlan: Umat Islam dan Kristen di Manokwari Jumlahnya Seimbang, Kenapa Masjid Ditolak?
• Wali Kota Bima Arya Santai Tanggapi Surat Komnas HAM
• Dewan syariah Banda Aceh Serukan Hentikan Aktivitas saat Adzan
• Setelah Tolak Syiah; Shalat Istisqa, Hujan pun Guyur Kota Bogor
• Konsulat Jenderal Kewalahan Hadapi Maraknya TKW Lesbi di Hong Kong
• NU Grabag: Syiah Ahlul Bid'ah, Tidak Boleh Berpegang kepada Pandangan-pandangan Mereka
• Di Kantor LBH Jakarta, Emilia Renita Cerita Perceraiannya dengan Jalaluddin Rakhmat