Kamis, 5 Jumadil Awwal 1446 H / 24 September 2015 16:38 wib
10.506 views
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un, 310 Jamaah Haji Meniggal, 450 luka Saat Lempar Jumroh di Mina
MAKKAH (voa-islam.com) - Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un. Pemerintah Arab Saudi mengatakan bahwa setidaknya 310 jamaah meninggal, dan 450 lainnya mengalami luka-luka, saat melempar jumrah di Mina, ungkap CNN, Kamis, 24/9/2015.
Sementara itu, operasi penyelamatan terus dilakukan menyelamatkan mereka yang tewas dan terluka, seperti diberitakan lewat Twitter. Banyaknya korban terjadi akibat terinjak-injak di Mina dekat Mekkah. Di mana ratusan ribu jamaah haji sedang melakukan lempar jumrah, bagian ibadah yang terakhir dari haji.
Dibagian lain, koresponden Al Arabiya News Channel Abdulrahman melaporkan dari rumah sakit darurat di Mina, bahwa kekacauan terjadi di pintu masuk dari jembatan dekat Jamarat dekat Jalan 204, tidak di dalam wilayah di mana tempat melempar Jumrah itu terjadi.
"Jamaah yang terluka dibawa ke empat rumah sakit lain di wilayah Mina. Beberapa luka telah dievakuasi oleh helikopter ke rumah sakit di kota Makkah, "kata wartawan al-Arabiya..
Tim dari pemerintahan Arab Saudi mengatakan bahwa tim telah mengatur peziarah, dan mengarahkan mereka ke daerah yang lebih aman, melalui rute jauh dari berkecamuknya kekacauan para jamaah yang menyebabkan banyaknya jatuh korban, dan operasi penyelamatan masih berlangsung.
Sementara itu, diperoleh kabar dari Makkah, saat mendengar kabar terjadinya insiden di Mina, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, langsung menuju ke Mina, mengkonfirmasi apakah terdapat korban dari jamaah haji Indonesia, yang ikut terinjak-injak saat melakukan lempar jumroh itu. Namun, belum ada kepastian dari pemerintah Indonesia, yang sedang memantau kondisi di Mina.
Diperoleh kabar dari pembimbing Haji Indonesia Ali Muhamad Amin menyatakan warga negara Indonesia tidak berada di tempat, saat terjadinya tragedi meninggalnya 310 jemaah haji di Mina, Kamis (24/9). Belum diketahui, tragedi itu terjadi akibat jamaah berdesak-desakan saat hendak lempar jumrah.
"Insya Allah enggak ada. Kalau lihat jalurnya bukan jalur Indonesia. Indonesia terbagi dua. Ada tahapan langsung melempar jumrah dari arah Muzdalifah menuja Mina. Ada yang tawaf ifadah di Mekkah," ujar Ali, Kamis (24/9).
Ali mengatakan pada dasarnya petugas Arab Saudi selalu mengarahkan para jamaah haji saat hendak dan sesudah jumrah. Ia pun mengungkapkan biasanya situasi pelemparan jumrah berlangsung normal. "Tapi ini kan terjadinya saat menuju akses pelemparan sehingga orang yang keluar dan masuk berbarengan," tutur Ali.
Haji tahun ini begitu banyaknya korban. Sebelumnya, lebih dari 100 jemaah haji meninggalkan akibat crane yang ambruk dan menimpa jamaah haji. Begitu banyaknya terjadi musibah haji tahun ini.
Pemerintah Saudi telah melangsungkan usaha menyelamatkan dan memberikan konpensasi bagi para korban yang tertimpa crane. Namun, pemerintah Arab Saudi sekarang ini, nampaknya begitu banyak kesulitan, saat menghadapi musim hajji. (sasa/aby/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!