Allahu Akbar! Masjid IPB Kebanjiran Jamaah Shalat Subuh

BOGOR (voa-islam.com) – Suasana berbeda terjadi menjelang waktu fajar di masjid Al Hurriyyah IPB. Serombongan jamaah yang berjumlah sekitar 1000 orang berhasil memadati shaff shalat subuh di aula utama masjid IPB tersebut.

Kostum yang dikenakan oleh jamaah mahasiswa yang didominasi oleh mahasiswa baru angkatan 52 (2015) adalah setelan atas putih dan celana hitam. Usai melaksanakan shalat subuh berjamaah, mereka akan menghadiri upacara pembukaan peringatan Dies Natalis IPB yang ke-52 yang dilaksanakan di Gimnasium IPB.
 
Agenda berikutnya setelah sholat subuh berjamaah adalah sambutan-sambutan. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir Yonny Koesmaryono MS selaku Wakil Rektor bidang akademik mengatakan bahwa gerakan sholat subuh berjama’ah ini sengaja dilakukan dalam memperingati berdirinya IPB pada 01 September 52 tahun silam. Beliau menambahkan, sholat subuh adalah salah satu kewajiban setiap muslim yang harus dilaksanakan sebagaimana sholat wajib yang lain. Sambutan singkat oleh Bapak Yonny juga sekaligus sebagai pidato simbolis peresmian Gerakan Sholat Subuh berjamaah di masjid Al Hurriyyah. “Semoga gerakan subuh berjamaah ini dicanangkan bukan semata-mata gerakan formalitas saja, namun digerakkan oleh hati sehingga ke depan akan berkelanjutan,” tuturnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan khutbah yang sampaikan oleh Ust. Syamsudien selaku ketua DKM Masjid Al Hurriyyah. Dalam kutipan khutbahnya Syamsudien menyampaikan bahwa salah satu kebanggaan umat islam adalah ketika bisa berjamaah dalam kebaikan, demikianlah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Ketika masjid pertama dibangun di Madinah, lalu Bilal mengumandangkan adzan, para sahabat segera berbondong-bondong meramaikan masjid untuk mendirikan shalat. “Ketika di depan berdiri, yang di belakang ikut berdiri. Ketika di depan rukuk, yang di belakang ikut rukuk. Dan ketika di depan bersujud, yang di belakang ikut bersujud. Semua bukan karena pemimpin, melainkan karena Tuhannya.” Lanjut Syamsudien khidmat.

Gerakan sholat subuh berjamaah juga serentak dilaksanakan oleh jamaah mahasiswi di asrama putri PPKU (Program Pendidikan Kompetensi Umum) IPB yang terletak di 5 titik (Asrama A1-A5). Dengan kostum atasan putih dan bawahan rok hitam dibalut dengan mukena, para mahasiswi baru ini tampak rapi mensejajarkan shaff sholatnya di setiap gedung-gedung asrama. Rangkaian kegiatan sholat subuh berjamaah dilanjutkan dengan pembukaan singkat yang dipandu oleh Senior Resident (SR) setiap gedung asrama. Mereka menghimbau agar setiap insan asrama dapat membiasakan untuk sholat subuh ataupun sholat wajib lainnya secara berjamaah.

Sholat berjamaah sebenarnya sudah menjadi kebiasaan yang dilaksanakan di setiap gedung. Kegiatan serupa seperti pembagian jadwal imam sholat, jadwal tausyiah, dan pembacaan kitab Riyadush shalihin selepas sholat juga turut dirutinkan sebagai sarana pendukung.

Seusai melaksanakan sholat subuh berjamaah, mahasiswa putra dan putri angkatan 2015 IPB mengenakan almamater kebanggaan mereka dan berbondongbondong bergerak menuju gimnasium IPB untuk melaksanakan upacara pembukaan peringatan Dies Natalis IPB yang ke-52. [burhanefendi/adm/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• MUI Harus Lebih Tegas Memelihara Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah
• Soal Tahlilan Said Aqil Siraj Menuai Kritik dan Kecaman
• PAS Jabar: MUI Harus Jadi Katalisator bagi Sinergitas Potensi-Potensi Dakwah Ormas Islam
• Buku Fiqih Kebinekaan, Persembahan untuk Siapa?
• Pesantren Al-Muttaqin Waena-Papua Kembali Dibakar
• Ketum MUI yang Baru Diharapkan Dapat Bertindak Tegas terhadap Aliran-Aliran Sesat
• Harapan Ketua Pemuda Persis Terhadap Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin
• Berikut Ini Struktur dan Nama Pengurus MUI Masa Khidmat 2015-2020