Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.508 views

Dr Adian Husaini: Jangan Menyerahkan Kapal NKRI ke Pihak Lain

JAKARTA (voa-islam.com) - Cendekiawan Islam Dr Adian Husaini mengharapkan umat Islam melihat demokrasi sebagai sebuah realitas yang harus diterima.

“Ada Bank Islam, Politik Islam, mengapa tidak ada demokrasi Islam? Tokoh Islam Abul A’la Maududi dan Mohammad Natsir menyebutnya sebagai demokrasi yang berketuhanan,” terang Adian di depan para aktivis Islam dalam peluncuran buku Jalan Tengah Demokrasi, Selasa malam (18/8) di Jakarta.

Ia juga menjelaskan bahwa kata surga, dosa dan pahala bukan berasal dari Islam. Tapi kata itu bisa dipakai dengan dimaknai sesuai dengan makna Islam. Karena itu, menurutnya, jangan sampai umat Islam Indonesia mengutuk negaranya sendiri dan kemudian keluar dari kapal NKRI.

“Lalu menyerahkan kapal NKRI dengan pihak lain yang justru akan menguasai kapal NKRI dan kemudian menjadikan kapal NKRI ini sebagai ajang kemusyrikan dan kemungkaran dengan leluasa tanpa hambatan. Sebab para pejuang telah pergi meninggalkan kapal perjuangan ini,” jelasnya.

Dalam kata pengantar buku itu Adian menjelaskan bahwa kondisi Indonesia saat ini adalah hasil perjuangan para pejuang Islam terdahulu.

“Negeri ini dulunya 100% non Muslim. Kini hampir 100% penduduknya Muslim. Ini prestasi dakwah yang luar biasa. Ratusan tahun penjajah kafir berusaha menggusur dominasi Islam sebagai agama mayoritas. Tetapi usaha mereka gagal. Tentu usaha untuk merusak Muslim dan Islam itu akan terus berjalan di atas kapal bernama NKRI ini. Begitu pula umat Islam juga terus berusaha meningkatkan kualitas keislaman para penumpang kapal ini, menghadapi setan-setan yang jelas-jelas disebutkan dalam Al Qur’an sebagai ‘musuh kamu yang nyata’,” jelas Adian.

Kedaulatan syariat belum diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sepenuhnya, meskipun dalan setiap pengesahan Undang-Undang, selalu disertai dengan ungkapan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Lebih lanjut Doktor dari ISTAC Malaysia ini menjelaskan bahwa di atas kapal NKRI inilah kita sekarang berada.

“Apapun kondisinya ini kapal kita bersama. Kita berusaha terus melakukan perbaikan agar nakhoda dan penumpang kapal ini semakin mengenal Tuhan Yang Maha Esa (ma’rifatullah). Kita berjuang, berdoa dan terus berusaha menyadarkan agar masyarakat jangan menantang Allah SWT dengan berbagai tindak kemusyrikan dan kedurhakaan kepada-Nya. Jangan sampai Allah murka, karena berdiam diri, dan tidak peduli dengan lingkungan kita. Hanya peduli dengan ibadah dan nasib diri kita dan tidak peduli dengan kemungkaran yang berkembang. Padahal Nabi saw memerintahkan, Siapa diantara kamu melihat kemungkaran, ubah dengan tanganmu. Jika tidak mampu ubah dengan lisan. Jika tidak mampu, ubah dengan hati. Dan itu selemah-lemahnya iman,” paparnya.

Dosen Pasca Sarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor ini menjelaskan bahwa buku Jalan Tengah Demokrasi ini merupakan salah satu usaha untuk mendudukkan demokrasi secara obyektif dan kemudian memberikan kiat-kiat memanfaatkan demokrasi untuk kepentingan perjuangan Islam di Indonesia.

Adian menyadari bahwa memang banyak aturan dan praktik dalam kapal NKRI itu yang belum sesuai dengan ajaran Islam. Kedaulatan syariat belum diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sepenuhnya, meskipun dalan setiap pengesahan Undang-Undang, selalu disertai dengan ungkapan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Alinea ketiga Pembukaan UUD 1945 pun menegaskan bahwa kemerdekaan ini diraih atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Bahkan pada alinea keempat ditegaskan, bahwa negara Indonesia berdasarkan atas “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Munas Alim Ulama NU tahun 1984 di Situbondo memutuskan bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa bermakna Tauhid dalam ajaran Islam.

“Maka sebenarnya, secara konstitusional, NKRI adalah sebuah negara yang telah mendeklarasikan dirinya berdasar atas tauhid dalam ajaran Islam,” pungkasnya. [nh/sharia/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:42

Sindikat Jual Beli Bayi, Matinya Nurani