Laporan Tim Pencari Fakta Komite Umat (KOMAT) untuk Tolikara (6)

JAKARTA (voa-islam.com)- Kronologis diserangnya umat Islam oleh kafir Kristen tidak hanya membuat kerugian materiil saja. Ada sejumlah korban yang yang dihasilkan oleh serangan tersebut. salah satunya Kapolres Tolikara.

Pada saat itu Kapolres yang masih menghalau gelombang massa di titik pertama mengaku mendapatkan pukulan di dada kiri. Bahkan, Kapolres menyaksikan, Bupati yang datang menghalau massa itu diabaikan, bahkan sempat terdorong desakan massa. Setelah itu, Kapolres mengaku tak lagi melihat keberadaan Bupati.

Menurut Kapolres, kebakaran yang menghanguskan 64 kios di tanah (Informasi dari Panitia Pemulihan Tolikara) seluas sekitar 4000 m2 itu berlangsung selama 2 jam. Setelah kejadian itu, Kapolres mengaku mendapatkan informasi ada korban luka tembak yang dibawa ke rumah sakit di Wamena.

Tentang luka tembak ini, berdasarkan berita yang dimuat di koran Cenderawasih Pos, 29 Juli 2015. Keterangan dari dokter menyatakan, luka tembak pada korban itu berasal dari pecahan proyektil ditembakkan ke bawah (richocet).  (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Laporan Tim Pencari Fakta Komite Umat (KOMAT) untuk Tolikara (5)
• Teoris Malah Diundang ke Istana, Ketum BARKIN: Saya Sangat Kecewa Terhadap Jokowi-JK
• Sekecil apapun Kedzaliman Aparatur Negara terhadap Warga Negara Sangat Tidak Bisa Ditolerir
• Laporan Tim Pencari Fakta Komite Umat (KOMAT) untuk Tolikara (4)
• Laporan Tim Pencari Fakta Komite Umat (KOMAT) untuk Tolikara (3)
• DDII Jabar Himbau Seluruh Ormas Islam Agar Tidak Menjaga Gereja Saat Kaum Kristen Merayakan Natal
• Bercermin dari Kasus Pembakaran Masjid di Tolikara, KH Al-Khattath: Setiap Masjid Harus Punya Laskar
• Umat Islam Tolikara Diserang Kristen, Pengamat: Seolah Ada Pembiaran oleh Intelijen