Ahad, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 2 Agutus 2015 10:00 wib
8.047 views
DDII Jabar: Satu Kali Lagi Kaum Kristen Intoleransi Kepada Umat Islam Maka Kita Nyatakan Perang
BANDUNG (voa-islam.com) – Sekretaris Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat Ustadz Roinul Balad ikut hadir dan menyampaikan orasi dalam acara solidaritas untuk Muslim Papua pasca penyerangan terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan Shalat Idul Fitri dan pembakaran masjid serta kios-kios milik umat Islam di Tolikara, Papua.
Dalam orasinya Ustadz Roinul Balad menyatakan bahwa kali ini kaum Muslim masih bisa memaafkan kasus Tolikara dalam artian jika pihak pemerintah dalam hal ini Kepolisian bisa mengusut tuntas dan menangkap para pelakunya.
..jika satu kali lagi orang-orang Kristen melakukan tindakan intoleransi kepada umat Islam, maka kita (umat Islam menyatakan) perang...
“Tapi jika satu kali lagi orang-orang Kristen melakukan tindakan intoleransi kepada umat Islam, maka kita (umat Islam menyatakan) perang,” ujarnya di depan Gedung Merdeka, Jumat (31/07) yang disambut takbir Allahu Akbar oleh massa aksi yang terdiri dari berbagai macam Ormas Islam seperti FPI, DDII, LPI, GAPAS, ALMANAR, Muhammadiyah, NU, FUI, FUUI, ANNAS, Syarikat Islam, KAMMI.
Ustadz Roinul Balad dalam orasinya juga menghimbau kepada ormas Islam yang ada di seluruh Indonesia apapun namanya untuk tidak menjaga gereja-gereja saat natal.
“Saya himbau dan minta kepada seluruh Ormas Islam yang ada di Indonesia, apapun itu namanya, mulai saat ini, untuk tidak lagi menjaga gereja-gereja saat orang Kristen merayakan Natal,” tegasnya kepada ratusan massa aksi yang memadati jalan Asia-Afrika sehingga dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Berdasarkan pantauan voa-islam.com, massa aksi yang datang dari berbagai wilayah Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Bogor terkumpul diberbagai titik untuk melaksanakan shalat Jumat. Usai Shalat Jumat massa aksi langsung berkumpul di depan Gedung Sate.
Setelah berorasi di depan Gedung Sate, massa kemudian melakukan long march ke depan Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika untuk melakukan orasi dan mengakhiri acara. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!