Silahkan Lakukan Sweeping di Bulan Ramadhan dengan Pendekatan & Bijaksana

JAKARTA (voa-islam.com)- Islamic Centre mempersilahkan kepada ormas untuk melakukan sweaping terhadap tempat-tempat yang diyakini akan menganggu kekhusyu’an bulan suci Ramadhan. Melalui Wakil Kepalanya, KH Hudrin Hasbullah, boleh melakukan sweeping tetapi tidak dengan cara kekerasan.

"Sweeping silakan saja, tapi dengan cara bijaksana. Lakukan dialog dengan pendekatan kekeluargaan," kata Kiai Hudrin, Rabu (17/06/2015) seperti yang dikutip Republika.

Ia mengingatkan bagaimana cara Nabi Muhammad SAW menegur beberapa orang yang menyalahi aturan Allah SWT dengan cara yang bijaksana. Meskipun Rasulullah SAW dimusuhi dan dibenci, akan tetapi dengan kebijaksanaan dan pendekatan yang sangat menyentuh, orang-orang justru dengan sendiri sadar dengan apa yang dikatakan oleh Nabi SAW.

 "Begitu juga masyarakat kita di Indonesia ini, harus dengan pendekatan kekeualgaan," ujar Kiai Hudrin.

Pria yang juga Wakil Ketua PBNU DKI Jakarta ini juga mengimbau agar umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa dengan umat non-Muslim yang tidak berpuasa agar sama-sama saling menghormati satu sama lain.

"Dua-duanya saling menghormati," ujar dia.

Kepada yang tidak berpuasa, kata Hudrin harus menghormati agar tidak makan sembarangan di depan orang-orang yang berpuasa.

Sementara Muslim yang berpuasa, kata Kiai Hudrin, juga membiarkan warung makan bagi non-Muslim tetap dibuka pada siang hari, agar hak mereka untuk mendapatkan makanan juga dihargai. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Akses Mengaji Sulit, DPD: Suasana Gaza, Palestina Nampak di Jakarta Selatan
• Inilah Pandangan Habib Riziq Tentang Konsep Islam Nusantara
• Tidak Gunakan Hijriah, Aliran Islam Kejawen Aboge Berpuasa Hari Jumat
• Di Indonesia : Dari Gerakan JIL dan Kemudian Lahir JIN
• Arab Saudi dan Semua Negara Arab Awal Ramadhan Jatuh Hari Kamis
• Paling Telat Tahun 2020, Syiah Tidak akan Tunggu Jadi Mayoritas untuk Lakukan Revolusi di Indonesia
• Said Aqil Sebut Amalkan Pancasila Wujud Tegakkan Syariat, Ini Komentar Ketua Pemuda Persis Jabar
• Kemenag Putuskan 1 Ramadan Jatuh pada Kamis, 18 Juni 2015