Fahira Idris: Gagalkan Acara Lomba Berbusana Mirip Istri Teroris?, Gramedia Depok Membantah

JAKARTA (voa-islam.com) - Beredarnya poster berkonten acara kontes yang mendeskreditkan simbol-simbol Islam di Gramedia Depok, Fahira Idris ikut mengawal rumor yang sempat ditampik Gramedia.

Fahira Idris yang merupakan pengusaha, aktivis sosial, Wakil Ketua Komite 3 DPD RI ini menyatakan melalui akun twitter @fahiraidris "Launching buku boleh, tapi cara/ide launching bukunya menuai masalah" ia pun melakukan mention @gramediadepok @Gramedia @gramediabooks pada pukul 12.20 wib.

Ia pun menyatakan akan datangi Gramedia Depok jika acara ini benar digelar, "Kepada @gramediadepok @Gramedia @gramediabooks saran sy: batalkan acara "Lomba Berbusana Mirip Istri Teroris" ini..

Namun tak disangka, ternyata Gramedia menampik mention Fahira Idris di twitter, Gramedia Depok menulis "@Fahiraidris @Gramedia @gramediabooks Trim's masukannya kak. Kami tidak mengadakan acara seperti itu. Kami sedang diuji sepertinya. Mohon bantiannya kak", kicau akun @Gramediadepok.

Fahira kembali berikicau, "Saran saya, segera buat pengumuman resmi, karena flyers ini sudah banyak tersebat di #depok"

Namun Fahira akan memastikan hadir di toko buku Gramedia Depok, "Alhamdulillah (jika tidak diselenggarakan).. Pastikan acara ini tidak terjadi di toko buku anda, akan saya cek lokasi anda pada tanggal dan jam tersebut"

Acara heboh ini adalah event promo untuk buku berjudul 'Akulah Istri Teroris' dengan penulis Abidah El Khalieqy terbitan Solusi Publishing yang sedianya akan digelar pada Ahad, 31 Mei 2015, di Toko Buku Gramedia, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. [adivammar/voa-islam.com]

Berita Terkait :

Gramedia Depok Bikin Ulah, Gelar Acara 'Lomba Berbusana Mirip Istri Teroris', Ayo Gagalkan! 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Syiah dan Komunis dilindungi Pemerintah, Wahabi dituduh Perusuh
• Sama Rata Sama Rasa; Ide Komunis yang Sedang di Masyarakatkan
• Berita Foto : Rekaman Aksi Ratusan Umat Islam dari MMI, FPI, FUI, Kamra di depan Kedubes Myanmar
• Abu Jibril: Kejahatan Genosida Muslim Rohingya Sejak 1978, Tak Bisa Dibenarkan Aturan Negara Manapun
• Forum Cinta Sragen, Kepsek SMPN 2 Sragen harus Minta Maaf di Depan Umum
• [Video] Aksi Bakar Boneka Biksu Budha di Kedubes Myanmar Pacu Tensi Aparat
• Indonesia Menjadi Tauladan di Dalam Kehidupan Sosial
• Ratusan Umat Islam dari FUI, MMI, FPI Demo Kejahatan Genosida di Depan Kedubes Myanmar