Ciptakan Hasut & Langgar Hukum, Menhan Siap Usir Jurnalis Asing di Papua

JAKARTA (voa-islam.com)- Menteri Pertahanan menegaskan akan mengusir wartawan Asing yang berani mencoba-coba membuat berita yang sifatnya mengadu dan menghasut. Ryamizard Ryacudu mengatakan jika dirinya siap untuk melakukan instruksi pengusiran jika demikian adanya (baca: menghasut).

Menhan mengatakan tidak akan segan-segan serta repot-repot untuk mengusir jika wartawan Asing berprilaku tidak sesuai kode etik yang ada di Negara Indonesia. Bahkan ia menyatakan bila ada wartawan Asing yang menghasut, tidak saja akan diusir, melainkan akan diberikan sanksi hukum kepada yang bersangkutan.

Kalau sudah mulai menghasut, ya diusir saja, gitu aja repot. Kalau sudah menghasut-hasut ada hukumnya," ujar Ryamizard saat menghadiri Silaturahmi Menhan dengan Wartawan Media Massa di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (26/05/2015) seperti yang dikutip Antara.

Namun Menhan, ia melanjutkan, bukan berarti mengekang atau membatasi wartawan Asing meliput keadaan Indonesia, dalam hal ini daerah Papua. Justeru ia mengatakan akan mendukung sepenuhnya jika para awak media Asing yang meliput ke Papua memberikan berita atau gambaran yang sesuai apa adanya. I

Dan ia pun akan senantiasa mengawasi dan mengantisipasi akan hal-hal yng tidak diinginkan. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Mantan Menpan: Birokrasi Saat Ini Berantakan dan Juga Hancur
• Berita Foto : Rekaman Aksi Ratusan Umat Islam dari MMI, FPI, FUI, Kamra di depan Kedubes Myanmar
• Abu Jibril: Kejahatan Genosida Muslim Rohingya Sejak 1978, Tak Bisa Dibenarkan Aturan Negara Manapun
• Forum Cinta Sragen, Kepsek SMPN 2 Sragen harus Minta Maaf di Depan Umum
• [Video] Aksi Bakar Boneka Biksu Budha di Kedubes Myanmar Pacu Tensi Aparat
• Indonesia Menjadi Tauladan di Dalam Kehidupan Sosial
• ICW Berang Disebut Menerima Dana dari APBN dan KPK
• Ratusan Umat Islam dari FUI, MMI, FPI Demo Kejahatan Genosida di Depan Kedubes Myanmar