Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
40.871 views

Indikasi Kuat Syiah di Balik 'Serangan' ke Acara Khalifah Trans7 & Ustadz Arifin Nugroho

JAKARTA (voa-islam.com) – Sejumlah situs Syiah (baik syiah yang terang-terangan atau yang berbaju lain) serentak menyerang program acara Khalifah di Trasn7 yang mengangkat tema “Imam Al-Ghazali Pembela Akidah Islam”, yang tayang pada 4 April 2015 lalu.

Adalah sumber Ustadz Arifin Nugroho Lc. sebagai pemandu program tersebut menjadi sasaran utamanya. Ustadz Arifin dituduh merendahkan Imam Al-Ghazali. Bahkan satu situs meragukan latar-belakangan pendidikannya sambil menghadirkan kutipan penjelasan beliau di acara tersebut.

“….Hanya memang kalau kita lihat, beberapa pendapat ahli sejarah mengatakan, ada sedikit yang kurang dari beliau adalah, beliau kurang mendalami Al-Qur’an dan Hadits, maka subhanallah kalau lihat perjalanan beliau setelah dari Damaskus, setelah dari Damaskus pulang ke kampung halaman beliau di Thus, beliau justru disini memperdalam dua kitab, shahihain, Bukhari dan Muslim”, papar Ustadz Arifin Nugroho.

Jika diperhatikan dengan seksama, tidak ada yang salah dari penjelasan di atas. Ustadz Arifin menyandarkan penjelasanya kepada ulama ahli sejarah. Dan memang tidak sedikit ulama sunnah memberikan kritik terhadap beliau dan karya-karyanya.

Melihat gencarnya serangan tersebut, Ustadz Abu Husein At-Thuwailibi, pemerhati gerakan syi’ah Indonesia, mencurigai makar Syi’ah yang ingin membentuk opini negatif di masyarakat tentang Stasiun TV Trans 7 yang selama ini tayangannya membongkar ajaran-ajaran sesat dan kufur semisal menyembah kubur, dan lain-lain yang notabennya ajaran tersebut bersumber dari Syiah.

Menurut dai muda yang cukup aktif di sosial media ini, Syi’ah sedang melakukan siasat adu domba dengan menggunakan tangan NU. “Seperti biasa, de vide it impirea, politik adu domba,” tuturunya dalam tulisan “Astaghfirullah, TV Trans 7 Difitnah Syiah!” yang dipublish di situs syiahindonesia.com.

Ustadz Arifin Nugroho yang membahas mengenai sosok Imam Al-Ghazali lantas di rendahkan dan di cekal oleh fihak-fihak yang punya kepentingan.

Abu Husain menilai, sikap menghina dan mencekal Ustadz Arifin Nugroho yang membahas mengenai sosok Imam Al-Ghazali oleh pihak-pihak tertentu yang punya kepentingan adalah contoh sikap beragama yang tidak baik.

“Emosional, marah-marah, dan kurang menjaga akhlak. Kelihatan sekali gaya-gaya Syi'ah Rafidhah,” tuturnya mengutip dari Ustadz Abu Muhammad Waskito.

Sebenarnya Khalifah di trans 7 memuji-muji Imam Al Ghazalisepanjang acara. “Porsinya 90 persen lebih,” tutur UUstadz Arifin kepada voa-islam, Sabtu (16/05/2015) kemarin.

Namun, tiba-tiba kaum Syi'ah yang berpura-pura menjadi pendukung beliau marah-marah. Ngomong apa saja. Termasuk menyerang "Salafi/Wahabi" yang tak ada kaitannya dengan acara itu.

Berikut ini kami kutipkan pembelaan dari Ustadz Abu Husain:

Inti kritiknya begini: Al-Ghazali disebut kurang mendalam ilmu Al Qur'an dan Hadits-nya. Di akhir hayat, wafat sambil memeluk kitab Shahih Bukhari. Ini sebenarnya hanya tentang REDAKSI KRITIK saja. Semua ulama juga begitu posisinya, punya segudang kebaikan, ada kekurangan pada hal-hal tertentu. Wajar kan. Toh, seorang imam bukan Nabi yang bebas dari kesalahan/kekurangan. Malah dalam "ilmu jurnalistik" tidak boleh isinya MEMUJI DOANG, itu tidak seimbang. Harus cover both side. Dua sisi plus minus ditampilkan. Kalau bagus semua, bukan jurnalistik namanya, tapi PROPAGANDA.!

Sebenarnya ini hal sepele, hal kecil, tapi dibesar-besarkan. Tujuannya membentuk opini buruk tentang tayangan acara Khalifa di Trans7 agar masyarakat menilainya jelek. Ini sudah biasa. Kalau memang mereka NU tulen dan pecinta Imam Al-Ghazali, seharusnya mereka TERIMA KASIH ke Trans7 karena sudah menayangkan acara "full pujian" untuk Iman Al-Ghazali. Masyarakat jadi tahu, siapa itu Imam Al-Ghazali. Kalau mereka tulis 1000 artikel memuji Iman Al-Ghazali, belum tentu akan dibaca orang awam tentunya.

Dibandingkan kritik Imam Ibnu Qudamah & Imam Ibnul Jauzy kepada Al-Ghazali dalam kitab Minhajul Qasidin; kritik acara Khalifah itu sangat sopan. Hanya SALAH REDAKSI DOANG. Sedangkan kedua ulama itu (yakni Imam Ibnu Qudamah dan Imam Ibnul Jauzy) sudah memvonis kitab Imam Al-Ghazali Ihya' 'ulumuddin tidak boleh jadi rujukan. Sebagai gantinya, mereka datangkan kitab Minhajul Qasidin.

Atau kalau mau, mereka itu masuklah ke TV-TV itu. Lalu bikinlah acara yang memuji ulama-ulama idola. Tapi tetap harus obyektif, karena jurnalistik beda dengan PROPAGANDA. Bahkan dalam ilmu hadits juga ada: jarh wa ta'dil (kritik & pujian). Lha ini gimana, mendahulukan emosi & amarah. Super sensi dan sok latah. Ada sedikit saja kesalahan orang, langsung "radar anti wahabi" menyala. Apa saja bisa dihubung-hubungkan ke "Wahabi". [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X