Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
30.271 views

Mengapa Kalangan Gereja Ramai-Ramai Gebuki Jokowi?

JAKARTA (voa-islam.com) - Lucu saja. Dulu kalangan gereja membela, mengkampanyekan, dan memposisikan Jokowi sebagai 'tokoh' Indonesia baru. Sekarang mereka ramai-ramai balik badan. Setelah kapal besar bernama 'REZIM JOKOWI' mulai akan karam.

Enam bulan Jokowi berkuasa pemerintahannya sudah limbung. Ekonomi melambat,  rupiah melorot terhadap dolar, pengangguran tambah berjibun, kemiskinan meruyak tak terhitung jumlahnya, harga kebutuhan pokok meningkat, penegakan hukum tidak jalan, KPK dihancurkan, kebijakan luar negeri tidak jelas, dan negara di serahkan kepada Cina. Sungguh mengerikan nasib bangsa.

Tapi, sekarang yang digebuki para menteri oleh publik. Padahal, bukan para kernet yang harus digebuk, tapi sopir, kalau bus atau kapal oleng, dan akan tengggelam atau menabrak. Media-media 'mainstreams' (liberal, kristen, sekuler) yang menjadi begundal Jokowi,  justru yang dikepruki para menterinya.

Siapa yang memilih menteri? Ingatlah omongan JK, yang mengatakan, kalau Jokowi menjadi calon presiden, Indonesia akan hancur', tegasnya, saat menjelang pencalonan presiden. Sekarang, semua sudah sangat faktual dan terbukti, dan tidak perlu lagi dibela lagi. Di mana Mega dan PDIP, saat negara oleng?

Sekarang di tengah-tengah kondisi kapal REZIM JOKOWI yang mau tengggelam itu, dibuat pengalihan isu, yaitu mulai dari : BEGAL, PROSTITUSI ONLINE', dan sejumlah isu lainnya.  

Termasuk mengobok-obok partai yang menjadi lawan politik REZIM JOKOWI. Seperti PPP dan Golkar, melalui orang 'dalam'. Persis seperti Zionis Israel, yang membuat negara-negara 'frontline' garis depan  diacak-acak dan dihancurkan, sehingga Zionis-Israel tetap aman.

Sekarang keluar dari mulut Romo Benny Susetyo menilai prostitusi artis masuk bagian 'agenda setting' untuk mengalihkan isu utama mengenai penegakan hukum yang bersih, cetusnya. Romo Benny yang pernah membuat artikel di sebuah harian tentang REVOLUSI MENTAL Jokowi. Sekarang ingin mencari muka dengan mengkritik REZIM JOKOWI.

"Prostitusi itu masuk dalam 'agenda setting' sehingga orang-orang tidak melihat isu utama yang lebih substansial yaitu tentang bagaimana mewujudkan sebuah penegakan hukum yang bersih," katanya dalam sebuah diskusi berjudul 'Presiden Diabaikan: Saatnya Reformasi Total Kepolisian Untuk Selamatkan Demokrasi' di Jakarta, Rabu (13/5).

Diskusi tersebut juga dihadiri beberapa tokoh agama dan aktivis antikorupsi seperti Romo Frans Magnis Suseno, Pendeta Gomar Gultom, K.H. Solahuddin Wahid, Candra Motik, Ray Rangkuti, dan Saor Siagian. Mereka sepakat untuk menyuarakan pentingnya reformasi dalam institusi Polri sehingga Polri bisa tumbuh menjadi institusi penegak hukum yang bersih, kompeten, dan kuat.

Dengan adanya isu tentang prostitusi yang dianggap masyarakat sebagai isu 'seksi' karena berkaitan dengan moralitas, masyarakat kemudian menutup mata terhadap masalah lebih besar yang dihadapi bangsa ini yaitu tentang reformasi kepolisian dan penegakan hukum yang makin melemah.

"Kita sebagai bangsa tidak punya fokus sampai tidak menyadari adanya pengalihan isu dari polemik antara Presiden dengan Wakil Presiden (terkait) pengangkatan Budi Gunawan (menjadi Wakapolri tanpa sepengetahuan Presiden) ke isu-isu remeh seperti prostitusi artis," tutur Romo Benny.

Seperti diketahui, Komjen Pol Budi Gunawan diangkat menjadi Wakapolri setelah memenangkan perkara praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan gratifikasi berupa penerimaan hadiah atau janji selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian.

Menurut Romo Benny, pengalihan isu ini juga dipelopori oleh media yang tidak cerdas dalam memilih isu sehingga publik digiring pada isu yang sifatnya tidak terlalu penting atau substansial.

"Yang paling penting sekarang itu bagaimana menata reformasi kepolisian ke depan karena reformasi itu akan menjadi kekuatan masyarakat sipil yang diwujudkan dengan masyarakat yang demokratis dan polisi yang profesional," tutur pria yang aktif sebagai peneliti di lembaga PARA Syndicate itu.

Sependapat dengan Romo Benny, pendeta Gomar Gultom juga tidak melihat prostitusi sebagai hal paling penting yang harus diperhatikan masyarakat.

"Apa urgensinya kita ribut-ribut soal PSK? Sampai-sampai Wapres ikut berkomentar terkait hal itu," tuturnya.

Ia bahkan memiliki kekhawatiran bahwa isu prostitusi tidak hanya menjadi pengalih perhatian tapi bisa juga menjadi bahan untuk mengkriminalisasikan seseorang dengan mengaitkannya pada hal-hal berbau pelanggaran moral atau wanita seperti yang menimpa mantan Ketua KPK Antasari Azhar.

"Saya khawatir ada maksud terselubung atau mungkin ada yang mau dikriminalisasi dengan mengaitkannya pada PSK," katanya.

Barangkali  para Romo, seperti Franz Magnis Suseno dan Romo Benny Susetyo ingin mencari muka di depan rakyat, dan meninggalkan Jokowi yang sudah klenger, akibat dibelit berbagai masalah. (jj/dbs/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Kamis, 06 Nov 2025 19:54

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Senin, 03 Nov 2025 19:53

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Senin, 03 Nov 2025 14:23

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

Senin, 03 Nov 2025 09:08

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Senin, 03 Nov 2025 06:24


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X