Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.119 views

BNPT: Memperjuangkan Khilafah Tidak dengan Takbir namun Dengan Tepuk Tangan

PEKALONGAN (voa-islam.com) -  Isu perjuangan nilai prinsip yang didasari motif agama dan pengaruh gerakan paham radikal yang diusung oleh Islamic State of Iraq and Syams (ISIS) masih terus menjadi program unggulan yang disosialisasikan oleh Badan Nasional Penanggulanang Terorisme (BNPT).  

Hal itu disampaikan dalam rangkaian kegiatan dengar pendapat dan penyerapan aspirasi masyarakat, yang diselenggarakan oleh Partai PPP dengan menghadirkan Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris. Dihadiri juga oleh Pengasuh Pondok Pesantren dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini bertempat di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan, pada Ahad beberapa pekan yang lalu.

Dalam kesempatan kali ini, BNPT masih memahami dan menilai sepihak tentang ciri yang harus diwaspadai munculnya gerakan terorisme, seperti rajin taklim dengan guru yang tetap tidak berganti dengan kajian satu kitab dan biasanya itu terjemahan, maka patut diwaspadai karena akan timbul eksklusifitas dari kelompok lainnya.

Deradikalisasi yang diusung BNPT mengaku bahwa ini konsep dan upaya membumikan syariat Islam yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai luhur pancasila. Karena agama dan pancasila harus disinergikan dan pancasila adalah milik seluruh umat manusia bukan hanya di Indonesia. Pesantren adalah basis pendidikan agama yang harus mendapat perhatian dari semua pihak.

”Jika basis pesantren tidak diperkuat maka tidak tertutup kemungkinan akan muncul IMIS (Indonesia Malaysia Islamic State) karena sudah ada 500 generasi sudah berfikir tentang itu.” Irfan Idris.

BNPT menjelaskan bahwa terorisme itu memiliki tiga dimensi yakni kejahatan yang luar biasa, trans nasional, dan musuh kemanusiaan, maka perlu diadakan penanggulangan dalam bentuk mencegah, menindak dan melakukan kerjasama internasional. Karena teroris tidak punya agama, bangsa dan bukan manusia.

Pada tahun 2014, BNPT menjalankan program nasional masuk ke lembaga pendidikan dan basis masyarakat seperti pesantren, Majelis Taklim dan masjid. Hal ini untuk antisipasi agar kasus di Jabodetabek tidak menyebar dengan di kudetanya 29 masjid NU oleh kelompok teroris dan terhenti karena harus beralih konsentrasi ke Poso.

“Teroris masuk melalui masjid dengan cara menyamar menjadi marbot, jika marbot bekerja rajin, tiba waktu shalat tidak ada imam dia menggantikan, khotib berhalangan dia siap menggantikannya, bagus suaranya, bagus hafalannya, maka ketika takmir tertarik diangkatlah sebagai seksi dakwah ketika pemilihan pengurus, maka dibawalah teman2nya. Maka BNPT mengumpulkan Imam, khotib dan marbot dengan melakukan pembinaan dan pengembangan wawasan.” ujarnya.

“Kelemahan UU no. 15 tahun 2003 tentang tindak pidana terorisme ada dua hal yakni Menanamkan kebencian, menyebarkan permusuhan ini tidak dianggap kriminal. Yang kedua pelatihan para militer tidak dianggap kriminal. Maka kelompok-kelompok radikal dan teroris latihan, ada kelompok Tauhid wal jihad di pamulang setiap hari sabtu latihan memanah dan lempar pisau pada usia 15-20 tahunan. Seperti usia Wildan dari Pekalongan yang pergi belajar ke Kairo, satu tahun kemudian ditemukan mayatnya di Iraq karena bomb bunuh diri,” keluh Irfan.

NKRI harga mati dan isu pendirian khilafah selalu diusung. “Syukur di Indonesia ada Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kelompok Islam yang ingin membentuk khilafah dengan santun tidak anarkis, tetapi ada organisasi yang mau mendirikan khilafah di Irak dan Syams disana dengan cara yang biadab. Karena dalam Al Qur’an terdapat dua kelompok yakni hizbussyaitan dan hizbullah. Dan Hizbut Tahrir sedang menuju hizbullah dan meninggalkan hizbusyaitan, tidak ada takbir, tepuk tangan yang ada biasanya kan takbir untuk membakar semangat, jadi ini yang perlu kita perkuat,” tuturnya.

BNPT konsen ke Poso karena di sana memang ada sasaran utama, dan bagi BNPT justru berpendapat bahwa tempat yang aman digunakan untuk bersemayam menyusun konsep strategi dan eksekusi ditempat lain. BNPT akan sinergi dengan banyak sektor seperti Masjid, Pesantren, Sekolah dengan melanjutkan program 2014 setelah bergeser konsentrasi ke Poso. Dengan mengadakan pendekatan persuasif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai bentuk perhatian. [syahid/shal/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X