
BANDUNG (voa-islam.com) – Direktur The Community Islamic Ideological Analysis (CIIA) Ustadz Harits Abu Ulya memberikan analisisnya terkait terkait penangkapan lima orang, yang diduga propagandis dan penyandang dana ISIS di Indonesia oleh aparat Kepolisian, pada Ahad (22/03/2015).
"Polisi bisa saja menangkap orang yang diduga menjadi propagandis dan penyandang dana soal IS-ISIS. Tapi polisi benar-benar harus bisa membuktikan bahwa alasan kenapa mereka ditangkap itu masuk delik yang bisa dipidanakan,” katanya dalam rilis yang diterima voa-islam.com, Ahad (22/03/2015) kemarin.
Karena jelas, menurut Ustadz Harits, sampai saat ini belum ada UU (Undang-Undang) atau regulasi yang bisa dijadikan payung untuk mempidanakan para pengikut IS-ISIS.
“Penyandang dana orang-orang yang mau bergabung dengan IS-ISIS termasuk para propagandisnya. Dari langkah penindakan kali ini mungkin hanya bisa membuat para propagandis ISIS di Indonesia tiarap sementara. Ini soal ideologi dan keyakinan yang tidak akan hilang dan mati hanya karena seseorang atau beberapa orang propagandisnya ditangkap,” ungkapnya.
Karena itu, lanjut Ustadz Harits pendekatan kontra ideologi dengan cara-cara soft dan elegan harus jadi prioritas utama.
“Jika pendekatan hard power lebih dominan maka analisa saya akan makin mengkristalkan militansi mereka para pendukung ISIS di Indonesia,” ujarnya.
“Apalagi hard power oleh aparat keamanan di bawah regulasi yang masih tidak jelas dan ambigu. Efeknya, masyarakat akan menangkap upaya polisi adalah kriminalisasi dan bukan langkah yang solutif,” pungkasnya.
Diberitakan oleh sejumlah media, petugas gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri dan Polda Metro Jaya meringkus lima orang yang diduga terkait perekrutan simpatisan "Islamic State Iraq and Syria" (ISIS) di Indonesia.
"Diduga para tersangka terlibat sebagai pelaksana dalam pembinaan, pengarahan dan perekrutan simpatisan ISIS untuk berangkat ke Irak dan Suriah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta, Ahad (22/03/2015) kemarin.
Kelima tersangka yakni MF, AP alias M, J alias EK, Am dan F yang ditangkap petugas pada Sabtu (21/03/2015). [syahid/voa-islam.com]
image: cnnindonesia
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com