Ada Apa dengan Pasar Rakyat? Pasar Kebun Sayur Balikpapan Terbakar Juga

BALIKPAPAN (Voa Islam) - Belum kering air mata pedagang muslim pribumi di Pasar Klewer Solo, kini pedagang di Pasar Kebun Sayur Balikpapan pun mengalami nasib yang sama.

Puluhan kios di pasar cendera mata Kebun Sayur Balikpapan pada Selasa pagi hangus terbakar.

"Api diperkirakan mulai membesar pada pukul 06.00 WITA dan menghanguskan sekitar empat blok kios," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Balikpapan Barat, Kompol Kifli S. Suppu di Balikpapan, Selasa.

Saat api masih menyala di lokasi kebakaran dan pedagang yang memiliki kios di kawasan tersebut berusaha menyelamatkan dagangannya.

Aparat Keamanan Berjaga

Puluhan personel TNI - Polri saat ini masih berjaga di sekitar lokasi kebakaran di pusat cendera mata Pasar Kebun Sayur Balikpapan, Selasa.

Personel pengamanan tersebut mengamankan kawasan yang saat ini petugas pemadam masih melakukan pemadaman api dan pendinginan.

Menurut keterangan staf Koramil Balikpapan Barat, Pelda Jais ada lima blok yang terbakar yakni blok L, A, G, D dan F.

"Lima blok yang hangus terbakar dan jumlahnya masih belum diketahui. Dan kebakaran diduga karena korsleting listrik dari kios yang ada di blok A," kata Jais.

Sementara itu, menurut keterangan Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Kifli S. Suppu mengatakan api mulai berkobar sekitar pukul 06.00 WITA. Ada apa sebenarnya dengan pasar yang menjadi tumpuan usaha rakyat ini? (AF/Antara/Voa-Islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Orang-orang Miskin di Jakarta Nasibnya Seperti Sampah
• Jokowi Intimidasi ARB Melalui Lumpur Lapindo
• Jokowi-JK Didoakan Kena Musibah, Bukan Rakyat
• Muhammad al-Khattaat : MUI Harus Menghidupkan Komisi Nasional Anti Permurtadan
• Anak Buah Jokowi :Jonan Melakukan Pencitraan Diatas Musibah Air Asia QZ8501
• Dr. Amir Mahmud: Intruksi Jokowi Terkait MIT akan Melahirkan Rasa Tidak Aman
• Kalau AirAsia QZ8501 Terbang tanpa Izin, Asuransi Korban Bisa Tak Cair
• Instruksi Jokowi Terkait MIT atas Nama Pembelaan Negara Memang Lumrah Saja