Muhammad al-Khattaat : MUI Harus Menghidupkan Komisi Nasional Anti Permurtadan

Jakarta (voa-islam) - Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al-Khothot meminta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menghidupkan kembali Komisi Nasional (Komnas) Anti Permutadtan. 

Komisi itu dianggap dapat melakukan langkah-langkah antisipasi yang sistematis mencegah gerakan kristenisasi dan permutadtan. 

"Saya rasa MUI harus menghidupkan kembali Komnas Anti Pemurtadtan yang pernah dibuat dan melakukan langkah-lanngkah yang sistematis untuk mencegah permutadtan," kata pria yang biasa disapa Ustadz Khothot ketika dihubungi di Jakarta, Senin (5/1). 

Ia memandang saat ini Indonesia sudah dianggap darurat permutadtan terhadap umat Islam. Bahkan, Ustadz Khothot menyebut angka mencenangkan bahwa tiap tahun sebanyak 2,7 juta umat Islam menjadi korbah kristenisasi. 

"Saya dapat (data) dari Mabes Polri 2,75 juta per tahun orang dimurtadkan, orang Islam pindah ke kristen. Saya melihat ini sudah darurat permutadtan," ungkap dia. 

Guna mengantisipasi upaya permutadtan, Ustadz Khothot berujar FUI membentuk Relawan Penjaga Kemurnian Aqidah dan Daulah (RPKAD) yang bertujuan memberikan penerangan kepada masyarakat agar jangan sampai terjebak dalam upaya permutadtan.[Robiawan/voa-islam.com] 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Anak Buah Jokowi :Jonan Melakukan Pencitraan Diatas Musibah Air Asia QZ8501
• Dr. Amir Mahmud: Intruksi Jokowi Terkait MIT akan Melahirkan Rasa Tidak Aman
• Kalau AirAsia QZ8501 Terbang tanpa Izin, Asuransi Korban Bisa Tak Cair
• Instruksi Jokowi Terkait MIT atas Nama Pembelaan Negara Memang Lumrah Saja
• PC Fatayat NU Jombang: Peran Agama Menciptakan Keharmonisan Rumah Tangga dan Lingkungan
• HTI: RUU Perlindungan Umat Beragama Melahirkan Banyak Aliran Sesat dan Liberal
• Dr. Amir Mahmud: Perjuangan Ideologis Islam Sudah Ada Sejak Zaman Dulu
• Koordinator Tim Advokasi FKAM untuk Pedagang Ps. Klewer, Bangun Kembali Tanpa Investor!