Ustadz Fahrur Muiz: Shalat Umat Islam Indonesia Belum Berkualitas

BLORA (voa-islam.com)-Indonesia adalah negeri yang warganya mayoritas memeluk agama Islam, sehingga kata sholat bukanlah hal yang asing di telinga setiap orang yang hidup di nusantara. Hanya saja, bila kita telusuri lebih dalam, memang masih banyak kesalahan-kesalahan serta ketidaksesuaian antara sholat dan hasil dari sholat dalam kehidupan sehari-hari.

Ustadz Fahrur Muiz, selaku pembicara dalam acara bedah buku “Agar Sholat Tak Sia-Sia” di Masjid Kampung Darussalam Ngawen Blora (23/11/2014), menerangkan beberapa penyebab sholat kaum muslimin di Indonesia secara umum, yang belum begitu bagusatau tidak begitu berkualitas.

Selain karena mereka banyak yang kurang faham akan hokum-hukum sya’ri. Banyak sekali muslim di Indonesia ini yang melakukan sholat belum karena kewajiban dan sebagai seorang muslim yang melakukan perintah Allah, tetapi banyak sekali masih bersandar karena budaya dan kewuh pakewuh.

Hal itu terbukti, hakikat dilaksanakannya sholat itu sendiri masih belum begitu bisa dirasakan dengan nyata, serta masih terlihatnya dengan jelas dalam kseharian adegan-adegan kemaksiatan yang terus di lakukan oleh muslim itu sendiri.

Ustadz Fahrur, yang kelahiran dari Jepara ini, juga menukil sebuah pernyataan dari seorang peneliti dari Barat. Ia pernah mendengar sebuah penelitian dari luar, meneliti umat Islam yang berada di negeri-negeri Islam,baik di Indonesia, Malaysia dan lain-lain, tentang pelaksanaan sholat dan puasa. Ditemukan dari penelitian itu ternyata umat Islam yang paling banyak melaksanakan sholat dan puasa itu ternyatadi Indonesia, dibandingkan dengan Mesir atau Malaysia.

“Ndak tahu mungkin ya apakah karena jumlahnya lebih banyak di Indonesia atau apa, tapi penelitiannya seperti itu, tetapi ketika dibalik, umat Islam di negeri-negeri Islam yang paling banyak melaksanakan atau terlibat didalam namanya korupsi, nomor satu Indonesia juga, jadi disimpulkan kualitasnya nggak bagus, secara lahiriyah bagus, akan tetapi secara maknawiyah di luar sholat tidak bagus,” jelasnya.

sholat umat Islam di Indonesia memang secara kualitas masih banyak yang kurang, mulai dari shof atau dari apa aja

Beliau juga memberikan testimoninya setelah melanglang buana dari berbagai kota, beliau katakana.

“Kalau saya amati selama saya keliling, sholat umat Islam di Indonesia memang secara kualitas masih banyak yang kurang, mulai dari shof atau dari apa aja, karena setiap mesjid selalu ada saya menemukan kekuarangan,” tambahnya.

Di tengah arus globalisasi yang kian terbuka lebar dalam berlomba dengan bangsa-bangsa besar.seharusnya Indonesia harus lebih konsen kepada kepetingan spiritual yakni menghidupkanserta menjadikan sholat lebih berkualitas, agar tidak tertindas oleh zaman.[syahid/protonema/voa-islam.com].

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Akankah Nasib Golkar Seperti PPP; Dihancurkan Dari Dalam?
• Antara Larangan RDP Menteri Jokowi dan Tekad DPR Melakukan Interpelasi
• Kontras Menolak Ajudan Megawati Komjen Budi Gunawan Calon Kapolri
• Ketua Fraksi Demokrat Ibas : Jokowi Menyengsarakan Rakyat Dengan Menaikan BBM
• BKLDK Menilai Kebijakan Menaikan Harga BBM Bertentangan Dengan Syariat Islam
• Kebijakan Menaikkan Harga BBM: Pemerataan Kemiskinan, Zalim dan Hianat
• Gema Pembebasan Kota Bandung Gelar FGD, Bahas Kenaikan Harga BBM
• Warga Jabar Dukung Sikap HTI Menolak Kebijakan Rezim Jokowi Menaikan Harga BBM