Malam Tahun Baru 2025 Bertepatan 1 Rajab, Baca Doa Awal Bulan ini!Selasa, 31 Dec 2024 08:29 |
|
Jangan Ikutan Rayakan Tahun Baru Masehi. Ini Alasannya!Ahad, 29 Dec 2024 23:04 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Relawan Jokowi-JK yang juga pengamat politik Boni Hargens menilai, rencana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo agar kolom agama di KTP dikosongkan, adalah wujud revolusi mental.
Seperti diketahui, Mendagri mengatakan bahwa WNI yang memeluk agama di luar dari enam agama yang diakui pemerintah (Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budhan, Kong Hu Cu) bisa mengosongkan pada kolom agama.
"Terobosan Mendagri Tjahjo Kumolo tentang opsi kolom agama dalam KTP merupakan wujud revolusi mental," kata Boni dalam keterangan persnya, Selasa (11/11/2014).
Menurut Boni, upaya ini bukti lahirnya kebebasan tiap individu yang diterapkan oleh pemerintahan Jokowi.
"Dengan adanya kebebasan individual menentukan ada atau tidaknya kolom agama, warga minoritas akan terbantu untuk mengurangi potensi diskriminasi didunia kerja, dan di tempat lain dalam masyarakat," jelas dia.
Lanjut Boni, agama adalah hak asasi yang melekat pada tiap warga. Tidak boleh ada diskriminasi atas nama agama baik secara struktural maupun sosial.
Fakta selama ini, lanjut Boni, ada perlakuan yang tidak adil terkait agama, misalnya di dunia kerja. Siapa saja bisa menjadi korban, apapun agamanya.
"Secara ideal, demokrasi memang mengenal pemisahan agama dari urusan publik negara. Hukum adalah ukuran bersama yang harus berlaku sama," katanya seperti yang dilansir inlah.com, Selasa (11/11/2014) yang lalu.
Boni menilai, setiap warga negara memilki hak dan kewajiban yang sama di muka hukum.
"Kualitas seorang warga negara tidak diukur dari apa agama, suku, atau golongannya tapi dari tindakan, karya, dan perkataannya," jelasnya.
"Inilah bentuk tertentu dari revolusi mental. Mendagri sudah memulai itu dengan sangat baik. Kita patut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Apa yang sudah dimulai itu adalah dasar untuk perubahan yang lebih besar menuju Indonesia yang demokratis, setara, dan adil," katanya.
Pertanyaannya revolusi mental apa yang dimaksud oleh Boni Hargens ini? Mungkinkan mental yang dimaksud adalah mental orang yang tidak beragama? Atau mental kaum sekuler? [syahid/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Malam Tahun Baru 2025 Bertepatan 1 Rajab, Baca Doa Awal Bulan ini!Selasa, 31 Dec 2024 08:29 |
|
Jangan Ikutan Rayakan Tahun Baru Masehi. Ini Alasannya!Ahad, 29 Dec 2024 23:04 |