Malam Tahun Baru 2025 Bertepatan 1 Rajab, Baca Doa Awal Bulan ini!Selasa, 31 Dec 2024 08:29 |
|
Jangan Ikutan Rayakan Tahun Baru Masehi. Ini Alasannya!Ahad, 29 Dec 2024 23:04 |
BANDUNG (voa-islam.com) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) asal PDIP Tjahjo Kumolo beberapa hari yang lalu mengatakan, bahwa pihaknya berencana untuk mengeluarkan kebijakan bolehnya warna negara Indonesia mengosong kolom agama pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), bagi warga negara yang memeluk agama atau kepercayaan di luar 6 agama resmi yang diakui oleh negara (Islam, Khatolik, Protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Chu).
Rencana Tjahjo Kumolo, yang pada saat Pilpres 2014 menjadi Ketua Tim Sukses Jokowi-JK ini, ditentang oleh salah satu peneliti Institute For Study of Islamic Thought and Civilization (INSIST) dan sejarawan UI Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum.
“Itu (pengosongan kolom agama di KTP –red.) target pertama orang-orang sekuler untuk memisahkan agama dari politik,” katanya dalam rilis yang diterima voa-islam.com, Senin, (10/11/2014) yang lalu.
“Kalau permintaan ini (pengosongan kolom agama di KTP -red.) dikabulkan pasti akan terus merembet ke permintaan lain. Ujungnya mereka akan meminta sila pertama dalam Pancasila dihapuskan,” tambahnya.
Dr. Tiar juga menghimbau kepada para aktivis Islam yang sedang berjuang dan berada di parlemen baik itu di Legislatif, Eksekutif, Yudikatif untuk menolak rencana kebijakan dari Mendagri ini.
Senada dengan itu, Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Persis Jabar Ustadz Syarif Hidayat M.Pd mengatakan bahwa ide penghapusan kolom agama atau hanya pengosongannya mensinyalir merupaka agenda orang-orang yang membenci agama.
“Pengosongan kolom agama dalam KTP merupakan agenda orang-orang yang menginginkan kebebasan dalam beragama, atau jangan-jangan (mungkin) agenda orang-orang yang membenci agama,” katanya dalam rilis yang diterima voa-islam.com, Senin (10/11/2014) yang lalu.
“Dengan kata lain, agenda orang-orang liberal dan komunis. Sebab, bagi orang yang mencintai agamanya tentunya ia tidak akan berkeberatan untuk dicantumkan dan diketahui identitas agamanya,” tambahnya.
Sementara Pengurus DDII Jawa Barat, Ustadz Hadiyanto juga mengatakan penolakan atas rencana penghapusan atau pengosongan kolom agama di KTP oleh Mendagri.
“Itu upaya memuluskan faham pluralisme dan sinkritisme agama melalui strategi pengkaburan agama,” katanya kepada voa-islam.com, Senin (10/11/2014) melalui pesan pendeknya.
“Ini meniadakan identitas bangsa dan tindakan a historis dan pelecehan kepada para pendiri bangsa. Jangan-jangan ide ini datang dari oknum anti agama,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Malam Tahun Baru 2025 Bertepatan 1 Rajab, Baca Doa Awal Bulan ini!Selasa, 31 Dec 2024 08:29 |
|
Jangan Ikutan Rayakan Tahun Baru Masehi. Ini Alasannya!Ahad, 29 Dec 2024 23:04 |