Rabu, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 15 Oktober 2014 13:25 wib
15.049 views
Ketua PW Pemuda Persis Jabar Dukung Langkah PUM Menolak Ulil Abshar Abdalla di Malaysia
BANDUNG (voa-islam.com) – Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Persis Jawa Barat Ustadz Syarif Hidayat, M.Pd, mendukung langkah Persatuan Ulama Malayasia (PUM) yang menolak kehadiran pentolan Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla di Malaysia.
“Saya sangat setuju dan mendukung sikap Persatuan Ulama Malaysia. Memang seharusnya Ulil dan antek-anteknya dari kalangan Islam Liberal jangan diberikan ruang untuk menularkan virus SEPILIS (sekularisme, pluralisme, dan liberalisme),” katanya dalam rilis yang diterima oleh voa-islam.com, Minggu, (12/10/2014) yang lalu.
“Sebab virus (SEPILIS) tersebut) sangat berbahaya bagi keimanan, aqidah, dan world view ( cara pandang – red.) kaum Muslimin,” tambahnya.
Ustadz Syarif mengatakan bahwa mereka (kelompok JIL dan antek-anteknya) sangat pintar bersilat lidah dan memutarbalik fakta, sehingga bagi orang awam bisa murtad pemikirannya secara tidak terasa.
“Mereka bagaikan dajjal yang membawa air laksana api dan membawa api laksana air. Surga digambarkan neraka, sebaliknya neraka dilidah mereka ibarat Surga. Begitulah ilustrasi keganasan virus SEPILIS yang menjadi komoditi jualan mereka,” paparnya.
Meminjam istilah Dr. Nashrudin Syarief, penulis buku Menangkal Virus Liberalisme, Ustadz Syarif mengatakan virus pemikiran kelompok JIL dan antek-anteknya bagaikan kanker yang klimaksnya akan menggerogoti seluruh organ kita.
“Dengan demikian, kita sangat mengapresiasi sikap Persatuan Ulama Malaysia. Bahkan, jika diberikan kewenangan seperti Majlis Mufti di negeri Timur Tengah, maka sebaiknya JIL (Jaringan Iblis La’natullah – red) ini seret saja ke Mahkamah Agung untuk kemudian diinterogasi dan diadili, bila mereka tidak taubat dari pemikiran sesatnya, maka jangan ragu untuk memvonisnya sebagai murtadin,” pungkasnya.
Ulil sendiri dijadwalkan akan hadir sebagai tamu dalam diskusi “Tantangan Fundamentalisme Agama Abad Ini” yang diselenggarakan oleh Islamic Renaissance Front dan Global Movemenet of Moderat Foundtation pada 18 Oktober 2014 nanti. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!