Diplomat Atas AS Tiba di Damaskus Suriah untuk Bertemu Perwakilan HTSJum'at, 20 Dec 2024 20:28 |
JAKARTA (voa-islam.com) - SBY akan mengakhiri kekuasaannya dengan syu'ul khatimah atau khususnul khatimah? Apakah rakyat mengenang SBY sebagai sosok yang mulia, atau sosok jahat? Ini tergantung SBY sendiri. SBY harus memilih jalan hidupnya, apa akan syu'ul khatimah atau khusnul khatimah.
Sudah diingatkan oleh Ketua Mahmakah Konstitusi (MK), ditandatangani atau tidak ditandangani oleh Presiden SBY, maka Undang-Undang Pilkada yang sudah disahkan oleh paripurna DPR, Jum'at lalu, menurut Hamdan Zoelva akan tetap sah.
Padahal, revisi Undang-undang Pilkada itu, sudah dibahas oleh pemerintah dan DPR, selama tiga tahun. Kemudian diambil keputusannya Jum'at lalu oleh paripurna DPR. Saat berlangsung pengambilan keputusan di paripurna DPR, dihadiri wakil pemerintah, yang diwakili oleh Mendagri Gumawan Fauzi. Secara eksplisit pemerintah menerima hasil paripurna yang mengesahkan Undang-undang Pilkada melalui DPRD.
Presiden SBY seusai pembekalan caleg terpilih DPR dan DPRD dari Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014), dalam kapasitas sebagai Ketum DPP PD. SBY berencana menerbitkan perpu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang).
“Saya sudah siapkan Perpu yang akan diajukan ke DPR setelah, hari ini atau besok draf RUU hasil sidang kemarin saya terima. Aturan mainnya, itu harus saya tanda tangani,” kata SBY.
Hal ini disambut positip oleh Jokowi Presiden terpilih periode 2014 - 2019, Jokowi mendukung keputusan Presiden SBY segera menandatangani pengesahan UU Pilkada. Hanya dengan disahkan menjadi UU, maka dapat segera diajukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk membatalkannya.
“Ya itu bagus. Saya mendukung,” ujar Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (30/6/2014).
SBY sepakat dan sama dengan Jokowi yang berharap agar pilkada langsung kembali dicantumkan dalam UU Pilkada. Sehingga tradisi demokrasi langsung yang terbina selama ini bisa kembali dilanjutkan.
Nampaknya, SBY tak sanggup menghadapi hujatan dari kubu Jokowi, termasuk demo di Washington yang hanya diikuti oleh 12 orang. Tapi, SBY tak sanggup menghadapi hujatan di media massa dan media sosial, termasuk ancaman dari koran katolik Kompas, yang mengancam akan menyeret putra kesayangan SBY, yaitu Ibasn ke bui. Ini yang membuat SBY akan mengeluarkan Perpu.
Selama berkuasa satu dekade, SBY pemerintahannya porak-poranda, hancur akibat korupsi. Hampir semua tokoh Demokrat harus menerima ganjaran penjara, karena korupsi. Selebihnya, jurang antara kaya-miskin semakin lebar, dan asset kekayaan dan sumber daya alam dikuasai oleh Asing da A Seng. [jj/dbs/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Diplomat Atas AS Tiba di Damaskus Suriah untuk Bertemu Perwakilan HTSJum'at, 20 Dec 2024 20:28 |